Network
PR BANDUNGRAYA – Beberapa hari kebelakang, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pemberian Bintang Mahaputera akan diberikan kepada Gatot Nurmantyo.
Bahkan, pemberian penghargaan tersebut bukan bentuk pembungkaman yang dilakukan kepada Gatot, melainkan apresiasi kepada Gatot dan wajar ia mendapatkannya.
Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Antara, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tidak jadi menghadiri acara pemberian tanda jasa Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca Juga: Jerinx Dituntut 3 Tahun Penjara Gegara Frasa, dr Tirta Bingung Banyak 'Jerinx Lain' Justru Jadi Duta
Hal tersebut diamini oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menurutnya mungkin Gatot tidak setuju karena kondisi Covid-19, dan ia harus memberi perhatian kepada TNI.
Gatot pada hari ini dijadwalkan mendapat gelar Bintang Mahaputera atas pengabdiannya selama menjadi Panglima TNI periode 2015-2017.
"Yang jelas negara melaksanakan tugas dan kewajiban untuk memberikan kepada para mantan menteri pejabat tinggi yang memang patut diberikan. Itu kan diproses di dewan gelar kehormatan, ada dewan khusus dan itu sudah dilaksanakan," ujar Heru.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Stray Kids di Shopee 11.11 Big Sale Malam Ini Pukul 19.00 di TV Nasional
Presiden Joko Widodo memberikan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera kepada 46 orang yang terdiri dari Bintang Mahaputera Adipradana kepada 32 orang.
Tokoh yang mendapatkan penghargaan tersebut yaitu beberapa hakim Mahkamah Konstitusi periode 2018-2023 serta para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019.
