Analisis BMKG dilansir dari akun Twitter @BMKGBandung menunjukkan episenter terletak pada koordinat 6,9 Lintang Selatan dan 108,47 Barat Timur tepatnya di darat pada jarak 8 km arah barat laut Kabupaten Kuningan.
Info Gempa Mag:3.1, 17-Nov-20 23:21:36 WIB, Lok:6.9 LS - 108.47 BT (8 km BaratLaut KAB-KUNINGAN-JABAR), Kedlmn: 6 Km ::BMKG pic.twitter.com/T5Z0SMS0mn— BMKG Bandung (@BMKGBandung) November 17, 2020
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang diduga kuat akibat aktivitas Sesar Ciremai yang ada di sekitar Kuningan, Jawa Barat.
Jika diperhatikan lokasi episenter gempa ini tampak lokasinya tepat berada di sebelah timur lereng Gunung Ciremai.
Baca Juga: Ceramah Habib Rizieq Dinilai Penuh Kontroversi, Jimly Asshiddiqie: Penuh Kebencian dan Permusuhan
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) dan berdasarkan laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan di wilayah Kuningan, Cigugur, Cibulan dan sekitarnya dengan Skala Intensitas II MMI dimana guncangan dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
Hingga Rabu pagi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, untuk itu masyarakat diimbau agar tetap tenang.***