Network
PR BANDUNGRAYA - Sebelumnya sesumbar akan menjanjikan mahakarya, akhirnya petarung Conor McGregor dikalahkan KO oleh Dustin Poirier di pertarungan kelas ringan UFC di Abu Dhabi, Minggu 24 Januari 2021.
Poirier yang berperingkat kedua sekarang sudah bersiap untuk merebut gelar kelas ringan.
Petarung Amerika Serikat itu mengejutkan McGregor dengan overhand kiri dan kemudian memukul jatuh dirinya ke kanvas dengan pukulan straight kanan sebelum wasit Herb Dean memberi tanda pertarungan selesai.
Baca Juga: Liga 1 2021 Belum Bisa Dipasitikan, Pelatih Persib Lebih Pilih Johan Cruyff Dibanding Diego Maradona
"Saya pikir ini adalah pertarungan untuk perebutan gelar --saya juaranya sekarang," katanya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Minggu 24 Januari 2021.
Sebelumnya McGregor juga berambisi untuk mengalahkan petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
Conor McGregor masih ingin bertarung dengan Khabib Nurmagomedov, meskipun ia mengakui bahwa peluang tersebut semakin kecil.
Mantan juara ganda UFC itu mengatakan bahwa ia menganggap ada banyak bisnis yang belum selesai antara dirinya dan Nurmagomedov.
Tetapi jika Nurmagomedov ingin pensiun, McGregor mengatakan dia tidak akan punya pilihan selain bergerak maju.
Ayah dan pelatih kepala Nurmagomedov, Abdulmanap, meninggal musim panas lalu karena komplikasi dari Covid-19.
Baca Juga: Dear Man, Inilah 11 Hal Penting yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui Tentang Sang Kekasih
Nurmagomedov, juara kelas ringan UFC saat ini, mengumumkan pensiun menyusul perebutan gelar atas Justin Gaethje di UFC 254 pada Oktober lalu.
Dia sebagian besar terjebak pada posisi bahwa ia telah pensiun dalam wawancara sejak saat itu, meskipun dia telah meninggalkan jendela kecil terbuka untuk kembali.
"Ini situasi yang sulit," kata McGregor dikutip PRBandungRaya.com dari ESPN, Minggu 24 Januari 2021.
Baca Juga: Dalami Kasus Suap Bansos Covid-19, KPK Periksa Dirjen Linjamsos dan Staf Ahli Kemensos RI
"Hal-hal telah terjadi dalam kehidupan pribadinya. Aku tidak berharap dia membahayakan. Seperti yang kubilang, itu tahun 2018. Banyak waktu telah berlalu. Dunia tahu pertarungan ini belum berakhir. Perang ini belum berakhir," katanya.
"Olahraga membutuhkannya untuk terjadi; orang-orang membutuhkannya untuk terjadi. Aku tidak akan mengejarnya jika dia tidak menginginkannya. Dan hanya itu. Aku akan tetap tenang dan melanjutkan hidup. Dan itulah yang kulakukan. Aku kembali ke sini di divisi 155 pon. Aku akan menunjukkan kepada dunia apa yang dari waktu ke waktu," tutur dia.
Nurmagomedov mengalahkan McGregor melalui pengajuan putaran keempat di UFC 229 pada Oktober 2018.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Lucas, Intip 20 Fakta Terbaru Lucas WayV
Pertarungan tersebut berlangsung sengit sampai menimbulkan perkelahian di luar arena.
Menjelang pertarungan, McGregor ditangkap karena melempar benda melalui jendela bus untuk mencari Nurmagomedov, yang sebelumnya menampar rekan setim McGregor Artem Lobov.
Setelah kemenangan Nurmagomedov atas McGregor, ia naik dari Octagon dan menyulut perkelahian dengan tim McGregor.
Baca Juga: Bermain untuk Klub Turki, Mesut Ozil Ucapkan Terima Kasih dan Perpisahan pada The Gunners
Di dalam kandang, McGregor diserang oleh rekan latihan Nurmagomedov. Ada beberapa hukuman yang dijatuhkan oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada.***
