Kompetisi Olahraga Mulai Dirindukan, PT LIB Kebut Rancangan Simulasi Pertandingan Liga 1 Indonesia

- 3 Februari 2021, 07:02 WIB
Penyerang muda Persib, Ravil Shandyka saat latihan Bersama bersama tim Persib Bandung.
Penyerang muda Persib, Ravil Shandyka saat latihan Bersama bersama tim Persib Bandung. /Persib.co.id/Gregorius Aditya Katuk

PR BANDUNGRAYA - Tertundanya kompetisi Liga 1 Indonesia akibat pandemi Covid-19 membuat sejumlah pengamat sepak bola Tanah Air berkomentar.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menilai ketiadaan kompetisi olahraga di Indonesia jangan sampai hanya dilihat dari satu cabang saja yaitu sepak bola.

Menurutnya, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kompetisi sepak bola saja, tetapi cabang olahraga lainnya.

Baca Juga: 2 Tersangka Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19 di Kemensos Akan Segera Disidangkan, KPK: Berkas Sudah Lengkap

"Kebijakan pemerintah harus dipertegas, artinya kalau sepanjang 2020 tidak boleh main sepak bola itu gagal PSSI nya, tapi ini kan semua cabang olah raga tidak bisa dijalankan, seperti badminton, liga voli, IBL, kejurnas Catur, bahkan PON nggak bisa jalan," kata Akmal dikutip PRBandungRaya.com dari PRFM News, pada Rabu 3 Februari 2021.

Akmal memberikan pandangan bahwa jangan sampai publik hanya menyalahkan PSSI karena tidak bisa menyelenggarakan kompetisi, tetapi dilihat juga dari sisi pemerintah dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pasalnya diketahui kompetisi Liga 1 Indonesia belum bisa berjalan karena terkendala izin keramaian dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi Bansos, KPK Limpahkan Dua Tersangka ke JPU dan Dilakukan Penahanan Selama 14 Hari

"Yang terjadi sekarang adalah karena sepak bola menarik minat banyak minat, seolah-olah sepak bola yang tidak jalan, padahal semua cabang olahraga termasuk badminton Indonesia Open dan PON tidak jalan. Kuncinya bukan di Kapolri, tapi di Pak Jokowi dan di bawahnya Menpora," katanya.

Menurutnya, Menpora harus turut terlibat dalam urusan waktu digelarnya kompetisi sepak bola ini.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x