Network
PR BANDUNGRAYA – Berdasarkan pernyataan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), standar operasional prosedur atau SOP perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum membuka sekolah tatap muka.
Sekitar satu tahun lamanya kegiatan sehari-hari masyarakat di Indonesia terhambat akibat pandemi virus corona penyebab Covid-19.
Kegiatan belajar-mengajar di sekolah pun hingga saat ini masih dihentikan untuk waktu yang belum dipastikan.
Baca Juga: Asyik Dapat Uang Saku! Dana KJP Plus Mulai Cair Hari ini, Segera Cek kjp.jakarta.go.id!
Sebab, pembelajaran di sekolah melibatkan banyak orang dalam satu tempat dan rawan penyebaran virus corona.
Menurut FSGI, lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta harus menyiapkan SOP jika hendak memulai kegiatan resmi belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah, termasuk di wilayah Sumatera Utara.
“Ada banyak SOP yang harus dipersiapkan sebelum membuka proses kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah saat pandemi Covid-19 ini,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal FSGI, Fahriza Marta Tanjung, seperti dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Bansos BST BLT Rp300 Ribu, Sembako, dan PKH Resmi Diluncurkan, Jokowi: Utuh Tidak Ada Potongan
FSGI pun merefleksi dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, serta Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Jika melihat kembali dari SKB tersebut, menurut Fahriza, yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebenarnya adalah sekolahnya.
