Baik dari sudut pelafalan atau warna, kue keranjang adalah makanan keberuntungan dan mengirimkan harapan baik untuk tahun yang lebih baik.
Sejarah munculnya kue keranjang lebih dari 2.000 tahun silam.
Setelah penanggalan Tionghoa ditetapkan pada Dinasti Zhou (abad ke-11 SM - 256 SM), masyarakat Tionghoa mulai memiliki konsep "tahun".
Sejak saat itu, orang mempersembahkan kue keranjang sebagai persembahan kepada dewa dan leluhur.
Pada Dinasti Tang (618 - 907 M), kue keranjang menjadi makanan tradisional Tionghoa yang disantap pada saat Festival Musim Semi.
Pada Dinasti Qing (1636 - 1912), nian gao berkembang menjadi camilan rakyat yang biasa dimakan sepanjang tahun, namun tetap menjadi suguhan istimewa untuk festival tersebut.
Terdapat beberapa jenis kue keranjang yang berada di Tiongkok, yaitu kue keranjang putih dan kuning.
Di daratan Tiongkok yang luas, jenis kue keranjang sangat bervariasi di berbagai daerah. Dari wilayah utara dan selatan kue keranjang hampir tampak seperti hal yang sama sekali berbeda.