Penjelasan Salat Tahajud, Mulai dari Hukum, Keistimewaan hingga Waktu Pelaksanaannya

- 13 Februari 2021, 16:12 WIB
Ilustrasi salat tahajud.
Ilustrasi salat tahajud. /Pixabay/chiplana

Ustadz Syafiq menjelaskan bahwa waktu malam terhitung dari matahari terbenam sampai menjelang adzan subuh.

Mengenai waktu utama untuk salat malam adalah di akhir malam, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Rabb kami-Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir."

Kemudian Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya.”

Baca Juga: Kapan Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2021? Ini Pernyataan Menaker Ida Fauziah

Jumlah rakaat salat tahajud minimal adalah dua rakaat ringan. Dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika salah seorang di antara kalian bangun malam, maka bukalah salat malamnya dengan dua rakaat yang ringan.” (HR. Muslim 768)

Jumlah rakaat salat tahajud yang dianjurkan adalah tidak lebih dari 11 atau 13 rakaat. Dan inilah yang menjadi pilihan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca Juga: Perhatikan! Ini 5 Syarat yang Harus Dipenuhi jika Ingin Mengikuti Program KBMI 2021

Aisyah mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah sholat malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari 11 raka’at. Beliau melakukan salat empat raka’at, maka jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan sholat empat raka’at lagi dan jangan tanyakan mengenai bagus dan panjangnya. Kemudian beliau melakukan salat tiga raka’at."

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah