Nadiem sendiri memastikan bahwa sebelum tahun 2022 tidak akan ada perubahan kurikulum.
"Penyederhana kurikulum tidak akan dilakukan sampai tahun 2022, di tahun 2021 kami akan melakukan berbagai macam prototyping di sekolah penggerak yang terpilih dan bukan dalam sekala nasional," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Pelarangan Masker Scuba Dikabarkan karena Ada Politik Perusahaan
Nadiem kembali menegaskan bahwa untuk tahun ajaran sekarang, pihaknya tidak mengubah kebijakan apa pun.
"Sekali lagi tidak ada kebijakan apapun yang akan keluar di 2021 dalam skala kurikulum nasional, apalagi penghapusan mata pelajaran sejarah," tutur Nadiem.