Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang Telan Korban Jiwa, Polisi Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka

12 Maret 2021, 19:09 WIB
Polisi belum tetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan maut bus pariwisata di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat.* /ANTARA/Raisan Al Farisi

PR BANDUNG RAYA - Hingga saat ini, belum ada tersangka dalam kasus kecelakaan Bus Pariwisata yang masuk ke jurang di kawasan Tanjakan Cae, Wade, Sumedang, Jawa Barat.

Kendati demikian, Polres Sumedang mengungkapkan alasan belum ditetapkannya tersangka dalam kasus kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana ini.

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah memamparkan bahwa penetapan tersangka dalam kasus kecelakaan Bus Pariwisata ini perlu melalui sejumlah proses.

Baca Juga: Akhiri Project ArTi Untuk Cinta, Arsy Widianto dan Tiara Andini Rilis Single 'Bahaya'

"Karena ada beberapa faktor jadi nanti kita kombinasi semua data-datanya. Faktor penyebabnya apa, di situ nanti baru dapat titik terangnya," ucap Eryda dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Eryda memamparkan bahwa pihak kepolisian saat ini masih mengumpulkan data-data untuk mencari tahu penyebab kecelakaan Bus Pariwisata yang menewaskan 29 orang tersebut.

Sementara itu, Polres Sumedang masih terus memeriksa sejumlah saksi dan satu korban selamat dari kecelakaan Bus Pariwisata tersebut.

Baca Juga: Moeldoko Absen Jumpa Pers Partai Demokrat versi KLB, Darmizal: Kita Ini Super Team!

Dalam hal itu, Kasat Lantas Polres Sumedang Eryda akan berkoordinasi dengan pihak dinas Perhubungan dan pihak-pihak terkait untuk mengetahui kondisi Bus Pariwisata tersebut.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, bus pariwisata tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk memudahkan proses penyelidikan kasus kecelakaan tersebut.

"Kaitan kondisi jalan dengan kondisi kendaraan itu masih kami selidiki," ujar Erdi.

Baca Juga: Usai Videonya Viral, Kasus Guru Dimaki Oknum Perangkat Desa di Sukabumi Berakhir Damai

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Provinsi Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri diketahui telah turun tangan dalam menangani kasus kecelakaan Bus Pariwisata tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya sudah melakukan identifikasi dan mencari bukti-bukti mengenai kecelakaan maut tersebut.

"kami sudah melakukan olah TKP di lapangan an dan tentunya kami belum bisa memberi kesimpulan apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," ucap Ahmad Dofiri.

Baca Juga: Loker Palsu Marak Beredar, PT PLN Imbau Para Pencari Kerja Lakukan Hal Ini Agar Tidak Tertipu

Seperti yang diketahui, kecelakaan Bus Pariwisata ini terjadi pada Rabu malam, 10 Maret 2021.

Bus Pariwisata tersebut diketahui membawa penumpang SMP IT Al muawanah dalam rangka kegiatan ziarah dan berwisata.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan Bus Pariwisata ini didugda bermula dari usul penumpang untuk mencari jalan alternatif.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler