PIKIRAN RAKYAT - Tercatat ada 31.217 data keluarga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang berhak mendapatkan bantuan sosial tunai (BST) sebagai jaring pengaman sosial masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
31.217 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Sumedang.
Menurut keterangan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Galamedianews, diperkirakan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial akan dituntaskan hari ini, Jumat 22 Mei 2020.
Baca Juga: Pelaku UMKM Sumedang Gigit Jari, Corona Sebabkan Kerugian hingga Puluhan Juta Rupiah
"Kami upayakan penyaluran BST Kementerian Sosial di Kabupaten Sumedang bisa dituntaskan hari ini," ucap Dony Ahmad pada Jumat 22 Mei 2020.
Dari kuota sebesar 31 ribu lebih KPM, kata dia, sekira 21.000-an KPM sudah tersalurkan bantuan.
"Sisanya sebanyak 10.000an KPM akan dituntaskan hari ini. Target kami bersama PT Pos Indonesia Cabang Sumedang, sebelum Lebaran semua sudah disalurkan," tuturnya.
Baca Juga: Walaupun Berada di Zona Biru, MUI Sumedang Putuskan Larang Salat Idulfitri 1441 H di Masjid
Untuk membantu susksesnya penyaluran BST, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga mengerahkan para aparat dari desa dan kecamatan sebagai tim ujung tombak.
BST sendiri merupakan kebijakan dari Presiden sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah pusat dalam mengakselerasi penanganan dampak sosial pandemi Covid-19.
"Semua maklum bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Di Sumedang ada 133.000 lebih kepala keluarga yang terdampak," kata Dony.
Baca Juga: Sehari-hari Tak Bekerja, Bapak Lalan Pengidap Stroke Tak Bisa Berobat karena Menunggak BPJS 4 Tahun
Masyarakat terdampak merupakan mereka yang kehilangan mata pencaharian dan tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
"BST ini adalah bentuk perhatian kongkrit dari Bapak Presiden terhadap masyarakat akar rumput yang terdampak Covid-19 tersebut," ucap Dony.
Saat ini, Kabupaten Sumedang menjadi wilayah yang termasuk cepat dalam memfasilitasi penyaluran berbagai bantuan sosial kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Kembali Teror Warga Bandung, Terdengar Sejak Dini Hari
Hal ini dimulai dari tertib dan cepatnya proses pendataan Non DTKS, bahkan di Jawa Barat Sumedang adalah kabupaten terbaik dengan akurasi pendataan mencapai 92 %.
"Alhamdulillah hampir semua bantuan sosial di Sumedang sudah dan sedang disalurkan," ucap Dony.
Dony juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan yang diberikan untuk warganya.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Laporkan 80 Persen Bansos Corona April Baru Didistribusikan Jelang Lebaran
"Atas nama warga masyarakat Kabupaten Sumedang, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri Sosial," karta Dony.
"Perhatiannya terhadap permasalahan sosial di tengah pandemi ini sangat serius, hari kemarin Bapak Dirjen PFM Kementerian Sosial langsung melakukan monitoring ke Sumedang," ucapnya.
Lebih rinci, Dony juga menjelaskan, pintu bantuan DTKS di Kabupaten Sumedang bersumber dari bantuan sosial provinsi, yang dari 13.092 KPM sebanyak 10.298 KPM sudah disalurkan.
Baca Juga: Lebaran 1441 H Sebentar Lagi, Warga Sumedang Ramai-ramai Gadai Emas
Demikian juga dari bantuan sosial Kementerian Sosial, dari 31.217 KPM, dua pertiganya sudah salur.
Selanjutnya untuk pintu bantuan Non DTKS, dari 81.398 KPM bantuan sosial provinsi sebanyak 14.220 KPM sudah disalurkan, serta dari 15.000 KPM bantuan sosial kabupaten sebanyak 14.707 atau 98,05 % sudah disalurkan.
Sementara, BLT Dana Desa untuk 20.000-an KPM, saat ini sedang dalam proses penyaluran.***