Longsor tersebut diikuti longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB sehingga korban tertimbun lebih banyak.
Baca Juga: Ada Wacana Sertifikat Bebas Bepergian Bagi Warga Usai Vaksinasi Covid-19, Begini Komentar DPR
Disaat longsor kedua terjadi, tim SAR Gabungan dan warga sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban longsor pertama.
Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dan luka-luka.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa permukiman yang berada di area tersebut adalah area yang rawan longsor.
Baca Juga: Info Banjir Kota Bandung Hari Ini: Cinunuk, Soekarno-Hatta, hingga Jalan Moch Toha Tergenang
Ridwan Kamil berharap warga mau untuk segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Ini menjadi peringatan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk ditinggali," kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Humas Pemprov Jabar, Sabtu 16 Januari 2021.***