Info Terbaru Longsor Cimanggung-Sumedang, 2 Jenazah Korban Ditemukan Tim SAR Gabungan

- 16 Januari 2021, 20:57 WIB
Tim SAR Gabungan terus mencari korban akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Tim SAR Gabungan terus mencari korban akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. /Dok. Basarnas Bandung

PR BANDUNGRAYA - Pada Sabtu 16 Januari 2021 hingga pukul 18.00 WIB telah ditemukan dua korban tambahan longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Jenazah korban pertama ditemukan pada pukul 16.55 WIB dalam keadaan meninggal dunia yang diketahui berjenis kelamin laki-laki. Kemudian korban kedua yang ditemukan juga berjenis kelamin laki-laki pada pukul 17.28 WIB.

Hingga hari ini sudah ada 27 korban meninggal dunia dan 13 orang dalam tahap pencarian.

Baca Juga: Lumpur Lapindo Bakal Meluas Tahun Ini? Begini Ramalan Bencana 2021 Menurut Penerawangan Mbak You

Pencarian tersebut melibatkan Basarnas Bandung, TNI/Polri, BNPB, BMKG, KemenPuPR, Tim DVI Polda Jabar, BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Sumedang, PMI Provinsi Jawa Barat, Damkar Sumedang, Dinkes Sumedang, BBWS Citarum, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.

Hari ini tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian dengan membagi empat sektor, yaitu Sektor 1: Rumah hajatan dan lapangan voli, Sektor 2: Gedung TK, Sektor 3: belakang masjid An-Nur, dan Sektor 4 rumah terdampak longsoran pertama.

Korban yang ditemukan akan dievakuasi menggunakan ambulance ke posko DVI di Puskesmas Sawah Dadap dikutip PRBandungRaya.com dari Basarnas Bandung, Sabtu 16 Januari 2021.

Baca Juga: Laga Big Match: Liverpool vs Manchester United, Solskjaer Bersikap Merendah

Tim SAR Gabungan dalam pencarian korban menggunakan alat-alat berat seperti 4 unit excavator, 7 unit alkon, peralatan ekstrikasi, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan APD personal.

Sebelumnya musibah longsor ini terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu pekan lalu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 16.45 WIB.

Longsor tersebut diikuti longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB sehingga korban tertimbun lebih banyak.

Baca Juga: Ada Wacana Sertifikat Bebas Bepergian Bagi Warga Usai Vaksinasi Covid-19, Begini Komentar DPR

Disaat longsor kedua terjadi, tim SAR Gabungan dan warga sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban longsor pertama.

Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dan luka-luka.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa permukiman yang berada di area tersebut adalah area yang rawan longsor.

Baca Juga: Info Banjir Kota Bandung Hari Ini: Cinunuk, Soekarno-Hatta, hingga Jalan Moch Toha Tergenang

Ridwan Kamil berharap warga mau untuk segera direlokasi ke tempat yang lebih aman.

"Ini menjadi peringatan, masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama karena tidak semua lahan layak untuk ditinggali dan tidak bisa dipaksakan. Lahan ini sebenarnya memang rawan untuk ditinggali," kata Ridwan Kamil sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Humas Pemprov Jabar, Sabtu 16 Januari 2021.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Instagram.com/@basarnas_jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah