Sebelumnya, Facebook juga menghapus salah satu kelompok anti-masker terbesar di platformnya karena melanggar kebijakan terhadap penyebaran informasi yang salah tentang Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu Vernita Syabilla Koko Tamvan
The Verge, melaporkan, salah satu grup yang dihapus Facebook adalah "Unmasking America!". Grup itu memiliki lebih dari 9.600 anggota.
Grup dibuat dengan tujuan untuk menyebarkan kebenaran tentang masker. Grup tersebut membuat klaim salah bahwa masker menghalangi aliran oksigen dan memiliki dampak negatif terhadap psikologis.
"Ketika Anda mengenakan masker, Anda menyatakan semua manusia berbahaya, menular, dan ancaman," tulis sebuah unggahan di grup tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil: 257 Kecamatan di Jawa Barat Boleh Terapkan Sistem Belajar Tatap Muka
Grup tersebut adalah salah satu dari lusinan grup yang mudah ditemukan dalam pencarian "anti-masker" di Facebook. Beberapa grup bersifat pribadi, artinya admin grup harus menyetujui anggota baru sebelum mereka dapat bergabung.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan masyarakat untuk memakai masker di semua area publik, sebagai upaya membatasi penyebaran virus corona. Sementara grup-grup itu menentang protokol kesehatan tersebut.
Tindakan Facebook dalam menghapus grup seperti itu telah melalui penyelidikan.
Baca Juga: Lama Tak Tersentuh, RTH Cibiru Akhirnya Dikelola Pemkot, Mulai Ditanami Pohon dan Drum Pori