2020 Jadi Tahun Terakhir Sebelum Internet Explorer Ucapkan Selamat Tinggal, Begini Rekam Jejaknya

- 21 Agustus 2020, 13:12 WIB
Logo internet explorer.
Logo internet explorer. /Istimewa

PR BANDUNGRAYA - Kabar mengejutkan datang dari Microsoft. Pasalnya, dukungan terhadap Internet Explorer bakal berakhir pada 17 Agustus 2021 mendatang.

Microsoft juga menambahkan bahwa aplikasi web Microsoft Teams tidak akan lagi memberikan dukungan pada browser ini mulai akhir November 2020 medatang.

Sebagaimana dilaporkan RRI dari Skynews, semua aplikasi dan layanan Microsoft 365 yang tersisa akan diakhiri dukungannya pada tahun depan.

Baca Juga: 10 Juta Penonton dalam 20 Menit, BTS Dynamite Jadi Video Klip Pemecah Rekor Tercepat dalam Sejarah

Setelah tanggal ini, para pengguna akan mengalami gangguan koneksi saat menggunakan aplikasi, layanan browser dan tidak dapat terhubung seluruhnya.

Internet Explorer dirilis perdana pada 16 Agustus 1995. Pada awal pembuatanya, browser ini hanya bagian dari bonus Windows 95.

Penggunaan secara luas Internet Explorer terjadi pada tahun 1995, dan menjadi browser dengan tingkat penggunannya tertinggi yang mencapai 95 persen pada tahun 2003.

Baca Juga: Kasus Positif Masih Bertambah, Satgas Covid-19 Tegaskan Keputusan Sekolah Tatap Muka Harus Matang

Tidak bertahan lama bagi browser ini, untuk menduduki puncak sebagai browser dengan pengguna terbanyak. Awal dari meredup browser ini, ketika Mozilla Firefox versi 1.0 muncul sebagai pesaing.

Sedianya, Mozilla Firefox sudah ada dari tahun 1998 dengan nama browser Netscape. Setelah mengalami beberapa pengembangan sistem pada tahun 2002 dengan Mozilla 1.0, versi mayor. Mozilla tetap kalah saing dengan Internet Explorer.

Hingga akhirnya, Mozilla melakukan pengembangan kembali dengan mendirikan Mozilla Foundation sekaligus malakukan sebuah rilisan perangkat lunak lainnya seperti Firefox dan Thunderbird.

Baca Juga: Lirik Lagu BTS Dynamite, Single Terbaru dalam Bahasa Inggris

Belum genap setahun peluncuran Firefox 1.0, pada tahun 2004, mereka berhasil menyalip Internet Explorer didaftar puncak penggunaan browser terbanyak.

Seakan sudah jatuh tertimpa tangga pula. Internet Explorer kali ini kian merosot popularitasnya. Tatkala Google meluncurkan platform browser-nya yaitu Google Chrome.

Diawal penggarapan Google Chrome, pendiri sekaligus Sergey Brin dan Larry Page menyewa beberapa pengembang Mozilla Firefox dalam pengerjaannya pada tahun 2004, sebelum akhirnya resmi di rilis pada tahun 2008.

Baca Juga: Harga Emas Turun Lagi Jadi 23,8 Dolar, Penganguran di AS Kembali Melonjak

Pada tahun 2015, perusahaan ini mengumumkan Microsoft Edge akan menggantikan Internet Explorer.

Tahun berikutnya, browser ini seperti tidak mempunyai tempat lagi bagi pengguna internet. Hingga akhirnya sekarang Google Chrome menjadi browser dengan pengguna terbanyak.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Sky News RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah