PR BANDUNGRAYA – Tiga program Bantuan Sosial (Bansos), yakni Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bansos Sembako mulai disalurkan pada 4 Januari 2021.
Kementerian Sosial (Kemensos) meluncurkan tiga program Bansos secara bertahap melalui penyalur himbara (himpunan bank-bank negara) dan PT Pos Indonesia.
Kendati demikian, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan memperbaiki penyaluran Bansos untuk Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Joe Biden Langsung Cabut Larangan Negara Islam Masuk AS
Salah satunya, Risma akan memperbaiki sasaran penerima Bansos, termasuk data ketepatan penerima yang berhak dan penerima yang tidak berhak.
"Jadi bukan hanya kami memberikan bantuan, tapi ada pelaporan juga untuk penerima bantuan," kata Risma dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Selasa, 29 Desember 2020.
Risma mengatakan bahwa pada tahun 2020, Bansos yang terealisasi hanya mencapai 97,09 persen atau sebesar Rp123 triliun dari anggaran Rp127 triliun.
Baca Juga: Waduh, Arya Saloka Mengaku Jarang Mengobrol dengan Amanda di Lokasi Syuting Ikatan Cinta
Penyebab realisasi Bansos tidak mencapai 100 persen pada tahun 2020, menurut Risma, karena data penerima Bansos yang selama ini merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).