Network
PR BANDUNGRAYA – Hasil survey Bank BRI bersama BRI Research Institute melaporkan bahwa pemberian BLT UMKM Rp2,4 juta kepada para pelaku usaha mikro oleh Kemenkop UKM telah berhasil membangkitkan dan mempertahankan UMKM.
UMKM yang sebelumnya sempat tutup akibat pandemi Covid-19 berhasil bertahan dan bangkit kembali akibat penyaluran dana BLT UMKM Rp2,4 juta yang diberikan kepada 12 juta pelaku usaha mikro pada tahun 2020 lalu.
Akan tetapi sepertinya tidak semua pelaku usaha mikro sudah mendapatkan jatah mereka untuk BLT UMKM yang diberikan Kemenkop UKM pada tahun 2020 lalu dan rencananya akan kembali dilanjutkan pada tahun 2021 ini.
Di bawah unggahan akun Instagram resmi @kemenkopukm yang bercentang biru di tanggal 4 Februari 2021 tentang Banpres Produktif Usaha Mikro Terbukti Bangkitkan UMKM, sejumlah pengguna Instagram lainnya berkomentar bahwa mereka sama sekali tidak pernah mendapatkan jatah BLT UMKM Rp2,4 juta padahal termasuk ke dalam pelaku usaha mikro.
Ada akun Instagram @ahmad_rizza yang berkomentar "Saya belum dapet" dan dibalas oleh akun Instagram @kemenkopukm agar ia bisa tetap semangat dan optimis.
Ada juga akun @sandi_ardi, @ezrasianturii, dan @ahbagasp yang mengatai BLT UMKM Rp2,4 juta yang disalurkan Kemenkop UKM melalui bank BRI rupanya tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Ini Jadwal Liga Champions 2021, PSG Pastikan Tampil Tanpa Neymar dan Di Maria
Menurut akun @sandi_ardi, dirinya sudah mendaftar sebagai penerima BLT UMKM Rp2,4 juta sebanyak dua kali dan gagal terus, sementara keluarga yang tinggal di kampung sebelah malah mendapatkan BLT UMKM untuk beberapa anggota keluarganya.
Di sisi lain, ada juga akun Instagram yang memberikan komentar berupa tuduhan bahwa orang-orang yang berhasil mendapatkan BLT UMKM Rp2,4 juta adalah mereka yang memiliki koneksi dengan ‘orang dalam’.
