Network
PR BANDUNGRAYA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memprioritaskan tiga program Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Tiga program Bansos tersebut di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Adapun untuk penyalurannya, masing-masing Bansos memiliki skema pencairan yang berbeda. Misalnya, BST atau BLT sebesar Rp300 ribu disalurkan melalui perantara PT Pos Indonesia.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta di Tahun 2021, Syarat Bakal Dipermudah?
BST atau BLT Rp300 ribu ini pertama kali disalurkan pada Januari 2021 lalu, dan akan terus disalurkan selama empat bulan hingga April 2021 mendatang,
Sementara untuk sasaran penerimanya, BST atau BLT Rp300 ribu diperuntukan untuk masyarakat yang berada di luar penerima Bansos Sembako maupun PKH.
"Untuk dimanfaatkan membeli kebutuhan pokok bahan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan keperluan lainnya yang bermanfaat," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada Senin, 4 Januari 2021 dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Kronologi Kasus Mafia Tanah Dino Patti Djalal, Polisi Beri Penjelasan
Hingga saat ini, PT Pos Indonesia mencatat sebanyak 96 persen atau 8,7 juta KPM telah menerima Bansos berupa BST atau BLT tersebut.
Meski begitu, Kemensos saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan penyaluran Bansos, terutama BST atau BLT, dengan memanfaatkan teknologi.
