Baca Juga: 14 Bintang Tamu dari 7 Girl Group Akan Hadir dalam Variety Show Ask Us Anything Episode Spesial
Lebih lanjut Artati menjelaskan bahwa upaya tersebut sebagai upaya mendorong ekonomi pasca pandemi, serta membantu kelangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Manfaat yang dapat diraih dari program tersebut sangat luas, di antaranya peningkatan kualitas SDM, peningkatan nilai tambah produk, perluasan jangkauan pemasaran.
Selain itu pelaku usaha juga mendapatkan penguatan kelembagaan usaha, dan memungkinkan mengakses pembiayaan menjadi lebih mudah.
Senada dengan pernyataan, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat, Sarwono yang menilai potensi perikanan di Kabupaten Sambas sangat besar.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs resmi KKP, Sarwono menyebutkan bahwa Kabupaten Sambas, termasuk ke dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711.
Baca Juga: Suami dari Nora Alexandra, Jerinx SID Kembali Mengajukan Penangguhan Penahanan, Ini Janjinya
Menurut data pada 2019, hasil produksi hasil tangkap ikan di wilayah tersebut, diperkirakan mencapai sekitar 12.704 ton per tahun.
Melalui program KKP tersebut, produksi hasil tangkap ikan dapat dikembangkan, melalui berbagai olahan.
Sarwono menambahkan, dengan teknologi pengemasan, juga dapat meningkatkan nilai tambah yang dapat berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.***