Google dan Temasek Akan Berikan Investasi Sebesar Rp51.3 Miliar kepada Tokopedia

- 27 Oktober 2020, 15:07 WIB
Google dan Temasek berikan investasi kepada Tokopedia.
Google dan Temasek berikan investasi kepada Tokopedia. /Dok. Tokopedia

PR BANDUNGRAYA - Google bersama perusahaan investasi negara Singapura, Temasek Holdings Pte, telah setuju untuk berinvestasi ke PT Tokopedia sebesar 350 juta USD atau sekitar Rp51.3 miliar.

Tokopedia yang merupakan salah satu e-Commerce di Indonesia, dilirik oleh Google dan Temasek setelah melihat belanja online tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa setelah pandemi virus corona.

Tujuan dari investasi ini merupakan salah satu usaha Google dan Temasek, untuk membantu mendorong lonjakan ekspansi pusat perbelanjaan online di Indonesia.

Baca Juga: Peneliti di Inggris Temukan Bukti Adanya Penurunan Antibodi terhadap Virus Corona

Seperti banyak mitra lainnya di seluruh dunia, telah mengalami lonjakan aktivitas belanja online setelah krisis virus corona.

Keputusan Google untuk memberikan dukungannya kepada Tokopedia, ketika raksasa teknologi yang berbasis di AS ini melihat pertumbuhan pasar di AS dan Eropa melemah.

Google berusaha memanfaatkan populasi pengguna ponsel cerdas yang berkembang pesat di dunia, dan menemukan potensi pertumbuhan pasar di Asia.

Indonesia saat ini mengalami ledakan belanja online yang besar, jumlah pembelanjaan secara online diperkirakan akan mencapai empat kali lipat pada 2025 mendatang.

Baca Juga: Asia Artist Awards Rilis Daftar Line-up Idol Kedua yang Akan Memeriahkan Acara Tahun Ini

Pasar e-commerce Indonesia diproyeksikan akan meningkat dari 21 miliar USD tahun lalu, menjadi 82 miliar USD pada 2025.

Kesepakatan investasi dibangun, di atas dukungan sebelumnya untuk startup top yang ada di Indonesia.

Dukungan ini merupakan yang kedua setelah Gojek, diberi investasi oleh Masayoshi Son, pendiri SoftBank, dan Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba.

Sebelumnya, Facebook telah membeli saham platform Jio India, sementara unit WhatsApp mencapai kesepakatan untuk berinvestasi kepada Gojek, yang memiliki layanan pembayaran digital populer bernama GoPay.

Baca Juga: Operasi Zebra Digelar Selama Dua Pekan Dibarengi Operasi Yustisi, Berikut 5 Pelanggaran Tematiknya

Sementara itu, Tokopedia yang didukung oleh SoftBank Group, belum memberikan tanggapan terkait pemberitaan tersebut.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Straits Times, diketahui dokumen investasi kesepakatan akhir, hingga saat ini belum ditandatangani.

Meskipun akan mendapatkan investasi dari Google dan Temasek, kemungkinan Tokopedia akan mencari investor tambahan.

Sebagaimana diketahui, pada Juli 2020, Tokopedia dikabarkan mencari investasi sebesar 500 juta USD, hingga 1 miliar USD.

Sebelumnya, Vision Fund SoftBank, dan Alibaba Group Holding bekerja sama pada 2018 untuk memberikan investasi sebesar 1.1 miliar USD ke Tokopedia.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah