BANDUNGRAYA.ID – Berikut ini merupakan 7 cara yang dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan lambung menurut dr. Saddam Ismail. Simak penjelasannya berikut ini.
Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa guna menahan nafsu, lapar, serta dahaga. Di Indonesia sendiri, durasi berpuasa selama 13 jam lamanya.
Pola makan yang berubah ditambah dengan makan-makanan yang berlebihan dapat memicu terjadinya penyakit lambung seperti maag, asam lambung, atau gerd.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini 13 April 2022 Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio dan Sagitarius
Dilansir BANDUNGRAYA.ID melalui kanal YouTube dr. Saddam Ismail, berikut ini cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan lambung selama berpuasa, di antaranya:
1. Jangan Menunda Makan
Ketika sudah memasuki waktu berbuka puasa Anda perlu menyegerakan minum atau makan jangan sampai ditunda.
2. Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka
Saat menjalankan ibadah puasa, Anda diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga. Sering kali, Anda tidak bisa menahan rasa nafsu makan ketika berbuka puasa. Jika Anda makan dengan secara berlebihan dalam satu waktu itu tidak baik untuk pencernaan.
Karena, jika Anda makan secara berlebihan dapat membuat perut terasa kembung, atau perut menjadi sakit. Selain itu, perut sakit atau kembung dapat diperparah jika Anda tidak dapat mengkontrol makanan yang manis, berlemak atau pedas saat berbuka puasa.
3. Batasi Makan Pedas
Makanan pedas memang sering kali menggugah selera makan, namun jika Anda mengkonsumsi makanan pedas terlalu berlebihan saat berbuka puasa maka akan menimbulkan efek buruk bagi pencernaan.
Karena, selama berpuasa perut akan kosong sehingga jika Anda makan makanan pedas secara berlebihan dapat meningkatkan asam lambung. Hal ini dapat menyebabkan lambung tidak sehat dengan gejala seperti kembung atau begah, nyeri pada ulu hati, dan mual.
4. Cukupi Kebutuhan Cairan
Selain makan secukupnya, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan cairan. Karena, jika selama 13 jam berpuasa dan Anda tidak mencukupi kebutuhan cairan maka tubuh akan mengalami dehidrasi.
Selain itu, jika Anda kekurangan cairan dapat berdampak juga pada kesehatan lambung. Pasalnya, air memiliki peranan penting terhadap permukaan lambung.
Anda perlu mencukupi kebutuhan cairan sebanyak 8 gelas perharinya. Selain itu, Anda dapat menggunakan metode 2-4-2 yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat menjelang tidur, dan 2 gelas saat sahur.
Namun, kebutuhan cairan bagi tubuh tiap orang dapat berbeda-beda.
Metode ini hanya mempermudah dalam mencukupi kebutuhan cairan saat bulan Ramadhan.
Sebagai alternatif lain, Anda dapat memperoleh asupan cairan melalui buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka atau Anda dapat memperoleh asupan cairan melalui sup.
5. Konsumsi Banyak Serat
Perlu Anda ketahui serat yang terdapat dalam makanan memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan lambung.
Karena, serat dapat membuat makanan yang sudah Anda makan lama dicerna oleh lambung.
Sehingga, jika Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung serat saat sahur dapat membantu untuk kenyang lebih lama.
Selain itu, dengan mengkonsumsi makanan dengan serat dapat mempertahankan fungsi kerja lambung untuk tetap normal menskipun sedang berpuasa.
6. Asupan Probiotik
Untuk menjaga kesehatan lambung, Anda perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik.
Sebab, makanan yang mengandung probiotik seperti kimchi, tempe, atau yoghurt mengandung bakteri baik yang berfungsi menjaga kesehatan dinding lambung serta menjaga kestabilan asam lambung.
7. Batasi Makanan Berlemak
Saat berpuasa, Anda perlu membatasi konsumsi makanan berlemak secara berlebihan. Sebab jika Anda konsumsi makanan berlemak secara berlebihan, lambung akan bekerja lebih keras untuk mencerna dan akan memicu terjadinya masalah pada lambung.
Selain itu, makanan dengan banyak lemak dapat membuat Anda sembelit, dan sakit perut.***