Peneliti Ungkap Prediksi Kehidupan Pasca Pandemi Covid-19, Salah Satunya Populasi Jomblo Meningkat

25 Oktober 2020, 13:48 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri pandemi Covid-19. /Pixabay

PR BANDUNGRAYA – Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker dan menjaga jarak adalah praktik yang kini menjadi kebiasaan masyarakat.

Saat ini masyarakat tengah menantikan vaksin Covid-19 yang efektif, sehingga diharapkan dapat kembali menjalani hidup seperti semula.

Kendati demikian, dampak dari pandemi Covid-19 diperkirakan akan terus berlangsung selama beberapa tahun mendatang.

Baca Juga: Info Banjir Hari Ini Minggu, 25 Oktober 2020 di Kabupaten Bandung, 3 Dusun Terendam Akibat Hujan

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari ScienceCodex, setidaknya 12 ilmuwan telah melakukan 90 penelitian untuk mengevaluasi perubahaan hidup pasca pandemi Covid-19.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Profesor studi psikologi dan komunikasi UCLA, Martie Haselton menuturkan bahwa penundaan pesta pernikahan menyebabkan jumlah kehamilan yang direncanakan diprediksi akan terus menurun.

Oleh karena itu, regenerasi di sejumlah negara diprediksi akan turun drastis.

Penurunan angka kelahiran ini dapat menyebabkan konsekuensi sosial dan ekonomi, termasuk mempengaruhi kesempatan kerja, dan populasi yang didominasi generasi menua.

Baca Juga: Pemimpin Senior Al Qaeda Tewas Terbunuh oleh Pasukan Afghanistan

Sementara dalam hubungan berpasangan, para peneliti memprediksi bahwa orang-orang akan lebih memilih untuk melajang ketimbang memulai hubungan baru.

Lebih lanjut, Haselton mengatakan bahwa wanita yang merasa mampu hidup mandiri, akan cenderung melajang lebih lama.

Selain itu, tingkat stres pada wanita, khususnya ibu rumah tangga, diprediksi meningkat ketimbang pria, karena anak-anak akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.

Kendati demikian, kehidupan pasca pandemi Covid-19 diprediksi juga akan memberikan dampak yang positif.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Mahasiswa doktor psikologi UCLA yang ikut serta dalam penelitian, Benjamin Seitz memaparkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan orang-orang mengalami peningkatan rasa kasih sayang dan empati di masa mendatang.

"Psikologi, sosial, dan konsekuensi sosial dari Covid-19 akan bertahan lama. Semakin lama berlanjut, semakin besar kemungkinan perubahan ini terjadi," tutur dia.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Science Codex

Tags

Terkini

Terpopuler