“Temuan kami membantah anggapan bahwa gaya hidup aktif secara fisik dapat sepenuhnya menghapus efek buruk dari kelebihan berat badan dan obesitas,” tutur Lucia.
Menurut Lucia, orang yang gemuk namun aktif memiliki risiko penyakit yang cenderung sama seperti orang yang kurus namun tidak aktif.
Oleh sebab itu, dalam penelitiannya, Lucia membuktikan bahwa aktivitas fisik dan olahraga sangat besar manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Akan tetapi, jika tubuh tidak difokuskan kepada penurunan berat badan yang berlebih, makan aktivitas fisik tersebut tidak akan terlalu memberi dampak pada kesehatan.
Baca Juga: Akui Sering Cinlok dengan Teman Sekelas, V BTS Bongkar Gaya Pacaran saat Masih Sekolah
“Seharusnya digabungkan. Penurunan berat badan harus menjadi target utama bagi kesehatan, bersama dengan gaya hidup aktif,” ujar Lucia.***