Kanker adalah penyakit yang sangat serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Ekstrak jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.
Namun, studi lanjutan pada individu dengan risiko tinggi kanker usus besar tidak mengkonfirmasi temuan ini. Ada beberapa, meskipun terbatas, bukti bahwa jahe mungkin efektif melawan kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker ovarium. Diperlukan lebih banyak penelitian.
9.Jahe dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari penyakit Alzheimer
Baca Juga: SuperM Puncaki Billboard World Albums dengan 'Super One', Simak Daftar Peringkat Lengkapnya
Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat mempercepat proses penuaan. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu pendorong utama penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif pada jahe dapat menghambat respon inflamasi yang terjadi di otak.
Ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi otak secara langsung. Dalam sebuah penelitian terhadap 60 wanita paruh baya, ekstrak jahe terbukti meningkatkan waktu reaksi dan memori kerja.
Baca Juga: Alih-alih Jadi Solusi, Unjuk Rasa Justru Tambah Masalah, Muhammadiyah: Ajukan Judicial Review ke MK!
10. Bahan aktif dalam jahe dapat membantu melawan infeksi
Gingerol, zat bioaktif dalam jahe segar, dapat membantu menurunkan risiko infeksi.