Network
PR BANDUNGRAYA – Setelah Jack Ma mengkritik sistem regulator Tiongkok saat berbicara di sebuah forum di Shanghai, pada Oktober tahun lalu, Pendiri Grup Alibaba, Jack Ma dikabarkan menghilang dari sorotan publik.
The Financial Times sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Reuters, menuliskan bahwa Jack Ma tidak tampil dalam acara "Africa's Business Heroes" pada November lalu.
Padahal seharusnya Jack Ma menjadi salah seorang juri di episode terakhir dalam acara tersebut.
Baca Juga: Lakukan Sidak Gudang Importir, Satgas Pangan Polri Temukan 3 Fakta Terkait Kenaikan Harga Kedelai
Juru bicara Alibaba menyatakan sang miliuner tidak bisa hadir pada acara tersebut karena masalah jadwal yang bentrok dengan kegiatan lain.
Tidak terlihatnya Jack Ma memicu banyak spekulasi dari ketidakhadirannya.
Regulator Tiongkok sejak Oktober lalu mengkritisi bisnis miliki Jack Ma, termasuk di antaranya mengadakan penyelidikan antimonopoli terhadap Alibaba.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Daerah yang Menerapkan Pembatasan Aktivitas di Jawa-Bali Mulai 11 Januari 2021
Saat ini diketahui Jack Ma merupakan profil tertinggi perusahaan raksasa e-commerce Alibaba.
Sementara Ant Group, anak perusahaan Alibaba dalam bidang teknologi finansial, terpaksa menunda rencana melantai di bursa saham.
Ketua BDA Tiongkok, perusahaan konsultan teknologi, Duncan Clark, berpendapat Jack Ma kemungkinan mengikuti saran untuk tidak tampil di depan umum terlebih dulu.
Baca Juga: Disdik Bandung Tegaskan Tempat Les dan Bimbel Tidak Menggelar KBM Tatap Muka Selama Semester Genap
"Ini situasi yang cukup unik, berkaitan dengan Ant dan hal-hal sensitif seputar regulasi keuangan," kata Clark.
Absennya Jack Ma di depan publik sempat menjadi pembicaraan utama di media sosial.***
