Sindikat Vaksin Covid-19 Palsu Tiongkok Terungkap, Pelaku Ganti Cairan dengan Larutan Garam

- 2 Februari 2021, 18:01 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /WiR_Pixs/PIXABAY

PR BANDUNGRAYA – Di Tengah perjuangan seluruh negara di dunia melawan virus corona penyebab Covid-19, keberadaan vaksin tentu memberikan harapan berakhirnya pandemi ini.

Sayangnya, masih ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengumpulkan pundi-pundi uang dari perjuangan setiap negara melawan Covid-19.

Salah satunya sindikat penjual vaksin palsu untuk virus Covid-19 di Tiongkok.

Baca Juga: Jelang Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK, Anggota Parlemen Minta Pemerintah Pertimbangkan Masa Pengabdian

Beruntungnya, pemerintah Tiongkok baru-baru ini telah berhasil mengungkap satu sindikat penjual vaksin Covid-19 palsu.

Tindakan ini dilakukan pemerintah Tiongkok sebagai upaya memerangi pelanggaran hukum maupun kejahatan lain terkait vaksin Covid-19.

Menurut pihaknya, sindikat vaksin Covid-19 palsu ini telah aktif beroperasi semenjak September tahun lalu.

Baca Juga: KPK Disorot Serius hingga IPK Turun, Humas Malah Sebut Episentrum Korupsi adalah Partai Politik

Dari hasil penggerebekan, polisi Tiongkok diketahui mengamankan 80 orang yang terlibat dalam sindikat ini. Selain itu, lebih dari 3.000 dosis vaksin Covid-19 palsu turut diamankan.

Atas usaha kepolisian Tiongkok, semua dosis hasil produksi sindikat vaksin Covid-19 palsu telah berhasil dilacak.

Pihak kepolisian menerangkan bahwa sindikat palsu ini mengganti isi dosis vaksin Covid-19 dengan racikan cairan baru berisikan larutan atau infus garam, kemudian mengisikannya ke dalam jarum suntik.

Baca Juga: AHY Ribut-ribut Soal Kudeta, Muannas Alaidid: Pandemi Belum Usai Ribut Soal Pilpres, Tuhan Tidak Suka!

Berdasarkan pemberitaan surat kabar Global Times, pihaknya berhasil mengutip dari narasumber yang dekat dengan sindikat ini bahwa tersangka berencana memasarkan dan mengirimkan dosis vaksin palsu kepada pasar luar negeri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Tiongkok masih mengupayakan penyelidikan lebih lanjut terkait sindikat pembuat vaksin Covid-19 palsu.

Oleh karenanya pihaknya berencana melakukan penyelidikan di beberapa kota besar seperti Beijing, Shanghai dan provinsi timur Shandong.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah