Sosok Bak Yesus Kristus Ditemukan di Cabang Pohon Willow, Dipercaya Sebagai Pesan Peringatan Dosa

- 19 Juli 2020, 20:19 WIB
Penampakan gambar Yesus Kristus dalam cabang pohon willow di Brasil.
Penampakan gambar Yesus Kristus dalam cabang pohon willow di Brasil. //dok. Odimas Souza via Oddity Central

PR BANDUNGRAYA - Pekerja pemeliharaan kota Brasil, Mato Grosso do Sul mendapatkan temuan aneh saat ia mengerjakan tugasnya di Monte Castelo Avenue, Itaquira, Brasil.

Mato yang pada Kamis 16 Juli 2020 lalu ditugaskan untuk menebang pohon menggunakan mesin gergaji di Monte Castelo Avenue mengaku menemukan gambar sosok Yesus Kristus di batang pohon yang telah ia tebang.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Oddity Central, Minggu 19 Juli 2020, penemuan Mato memicu kontroversi di media sosial.

Baca Juga: Warga Malaysia Kaget, Temukan Bayi Lengkap dengan Tali Pusarnya Terlantar di Atap Rumah

Pasalnya, temuan gambar Yesus Kristus di tengah cabang pohon willow yang ia tebang tersebar luas di kalangan pengguna media sosial Brasil.

Awalnya, Mato yang tengah menebang pohon willow memperhatikan adanya pola aneh di bagian dalam cabang pohon yang baru saja ia tebang menggunakan gergaji mesin. Setelah diperiksa dengan seksama, Mato dan beberapa orang yang ada di sana yakin bahwa pola aneh itu adalah gambar Yesus Kristus.

Temuan batang pohon willow bergambar Yesus Kristus itu lantas dibawa ke rumah oleh Odimar Souza, seorang pegawai negeri sipil yang bertugas mengawasi operasi penebangan pohon di Monte Castelo Avenue.

Baca Juga: Perusahaan Ini Produksi Bau Ruang Angkasa, Alternatif bagi Orang yang Ingin 'Pergi' dari Bumi

Foto Yesus Kristus dalam cabang pohon itu sendiri viral di media sosial usai Odimar membagikan gambar itu di media sosialnya. Tak lupa ia ceritakan juga bagaimana pola unik dalam pohon itu bisa ditemukan.

"Ketika Mato sedang memotong cabang willow, salah satu pekerja memperhatikan desain mirip kupu-kupu, tetapi tepat sebelum dia bisa menyelesaikan pekerjaannya, rantai gergaji putus. Setelah mengubah rantai, kami memotong batang yang sama ini menjadi dua bagian, dan saat itulah kesempurnaan ini muncul,” kata Odimar.

Viralnya foto Yesus Kristus dalam cabang pohon willow mendapat reaksi beragam dari warganet.

Baca Juga: Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Warganet Berduka: Hujan Justru Bergeser ke Bulan Juli

Beberapa orang percaya bahwa polanya benar-benar menggambarkan sosok Yesus Kristus. Mereka percaya bahwa batang pohon itu merupakan semacam pesan untuk menghentikan umat manusia yang terus berdosa, atau untuk meyakinkan umat manusia bahwa Dia sedang mengawasi manusia di masa-masa sulit ini.

Sementara kelompok warganet lain berpikir bahwa gambar itu hanyalah bentuk abstrak.

“Ini pertanda! Baca Alkitab!," kata seorang pengguna Facebook.

Baca Juga: Sempat Ditegur Jokowi, Menteri ATR/BPN Genjot Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah Tol Cisumdawu

“Representasi yang sempurna! Tuhan memanifestasikan dalam segala bentuk !,” komentar pengguna Facebook lain.

Komentar lain berbunyi kontra terhadap pernyataan kemiripan gambar dengan Yesus Kristus.

"Orang, itu Voldemort!," kata seorang pengguna Facebook.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Indonesia Berhasil Salip Tiongkok, Selisih Pasien Capai Ribuan

"Itu hanya noda. Kembali bekerja, terima kasih, selamat datang!", kata pengguna Facebook lain.

Sementara itu, ahli biologi, Fabiano Izidoro mengatakan bahwa ada beberapa penjelasan ilmiah untuk pola Yesus Kristus yang ditemukan di cabang pohon willow itu.

Fabiano mengatakan bahwa noda dapat dikaitkan dengan kemungkinan cedera pada sel-sel tanaman ini selama pertumbuhannya, atau dengan unsur-unsur kimia yang telah diserapnya di beberapa titik.

Baca Juga: Dalami Kasus Catherine Wilson, Polisi Kini Buru Sosok Berinisial A Sang Penjual Sabu

"Itulah mengapa perlu untuk melihat di mana tanaman ini tumbuh, dalam jenis tanah apa, nutrisi apa yang telah diserapnya," kata ahli biologi Brasil itu.

Adapun hubungan dengan Yesus Kristus, Fabiano yakin bahwa itu adalah contoh klasik dari fenomena pareidolia.

"kecenderungan persepsi yang salah tentang stimulus sebagai objek, pola atau makna yang diketahui oleh pengamat," kata dia.

Baca Juga: KBRI New Delhi Pulangkan 47 WNI di India ke Tanah Air Melalui Program Repatriasi Mandiri

"Ini sangat mirip ketika kita melihat langit dan melalui awan kita bisa melihat beberapa sosok," tuturnya.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah