Pejabatnya Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Amonium Nitrat,Warga Lebanon Merasa Dizalimi Pemerintah

- 6 Agustus 2020, 11:54 WIB
Asap mengepul pascaledakan dahsyat terjadi di pelabuhan dekat Beirut, Lebanon 4 Agustus 2020.
Asap mengepul pascaledakan dahsyat terjadi di pelabuhan dekat Beirut, Lebanon 4 Agustus 2020. /REUTERS/Gaby Maamari

"Tidak ada menteri yang tahu apa yang ada di kontainer dan bukan tugas saya untuk mengetahuinya," ujar Michel Najjar.

Baca Juga: YouTuber TP Viral Kepergok Lakukan Pelecehan Seksual, Manajernya Buka Suara: Saya Merasa Malu

Michel Najjar mencoba mengatasi masalah ini dengan meminta dokumen yang relevan terkait gudang di pelabuhan pada Manajer Umum Pelabuhan, Hasan Koraytem, Senin 3 Agustus 2020. Tujuannya, agar Michel Najjar bisa menyelidiki masalah ini.

Sayang, gudang di pelabuhan terlanjur meledak.

Michel Najja mengatakan, pada 2014 silam pihak kementeriannya telah mengajukan surat permohonan pada hakim agar barang tersebut dibuang.

"Pengadilan tidak melakukan apa-apa. Itu kelalaian," tutur dia.

Baca Juga: Trending Topic di Twitter, YouTuber Turah Parthayana Akui Lakukan Pelecehan Seksual pada Temannya

Michel Najja yang terkesan menyalahkan pengadilan soal penyimpanan ribuan ton amonium nitrat di gudang itu diserang Nizar Saghieh, ahli hukum terkemuka Lebanon sekaligus pendiri Agenda Legal LSM.

Menurutnya, orang yang bertanggung jawab atas penyimpanan barang tersebut adalah pihak pengawas pelabuhan, otoritas pelabuhan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Bea Cukai Lebanon.

"Jelas tidak tergantung pada hakim untuk menemukan tempat yag aman untuk menyimpan barang-barang ini," kata Najja.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah