Komunitas Islam di Prancis Kian Bergejolak, 2 Wanita Muslim Ditikam Usai Dapat Hinaan Rasis

- 21 Oktober 2020, 13:02 WIB
Ilustrasi 2 wanita muslim ditikam di Prancis.
Ilustrasi 2 wanita muslim ditikam di Prancis. /PIXABAY/Geralt

Menurut keterangan saksi mata, kedua tersangka meneriakan 'Islamofobia', 'Arab Kotor', dan 'Pulanglah ke negaramu sendiri', kemudian menikam korban. 

Baca Juga: Berdedikasi Tinggi, Minho SHINee Tak Ambil Cuti Terakhir Wamil demi Latih Prajurit Junior

Dua pekerja toko lokal kemudian turun tangan, dan menahan salah satu tersangka sampai polisi tiba di tempat kejadian.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Daily Mail, diketahui kejadian bermula ketika korban yang terdiri dari lima orang, dan empat anak-anak, sedang jalan-jalan di sekitar Menara Eiffel. 

Kemudian, datang dua ekor anjing ke arah korban, sehingga membuat anak-anak menjadi ketakutan. 

Baca Juga: Temui Guru Besar FK UI hingga Penasihat WHO, Ridwan Kamil Minta Masukan Soal Vaksinasi Covid-19

Salah satu dari korban berkata kepada pemilik anjing untuk mengikatnya dengan tali, namun pemilik tersebut menolak, dan terjadi pertengkaran sengit, termasuk penghinaan rasis. 

Rincian tentang penikaman itu datang ketika, Presiden Emmanuel Macron tengah mengerjakan RUU untuk mengatasi radikal Islam.

Menurut pihak berwenang radikal Islam telah menciptakan, masyarakat paralel yang tidak nilai-nilai Prancis. 

Baca Juga: Taeyong NCT Minta Inspirasi dari Fans untuk Lirik Lagu Ciptaannya, Dengar Bocoran Lagunya di Sini!

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x