Sementara, para pejabat AS mengatakan tidak memiliki informasi yang menunjukkan bahwa peretas telah dengan sengaja mengganggu pemilihan atau operasi pemerintah.
Meskipun demikian, pemerintah menduga bahwa peretas mencari akses untuk mendapatkan opsi gangguan di masa depan.
Serangkaian serangan yang diduga dapat mempengaruhi kebijakan dan tindakan AS atau untuk mendelegitimasi entitas pemerintah lokal dan negara bagian.***