Prancis Semakin Darurat, Pendeta Gereja Ditembak oleh Seseorang Tak Dikenal

- 1 November 2020, 07:07 WIB
Ilustrasi. Pendeta di sebuah gereja di Lyon, Prancis, yang ditembak oleh seseorang tak dikenal pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ilustrasi. Pendeta di sebuah gereja di Lyon, Prancis, yang ditembak oleh seseorang tak dikenal pada Sabtu, 31 Oktober 2020. /Pixabay

Namun untuk saat ini, polisi menduga bahwa serangan tersebut berkaitan dengan serangan serupa terhadap tiga orang di sebuah gereja di Nice, Prancis.

Castex menekankan bahwa pemerintah Prancis akan menempatkan keamanan ekstra di tempat-tempat yang rentan.

Di antaranya wilayah dekat sekolah, tempat keagamaan, dan ruang publik, menyusul insiden serangan di Nice dan pemenggalan kepala seorang guru di Paris.

"Anda dapat mengandalkan seluruh tekad pemerintah dan Republik untuk mengizinkan setiap orang menjalani agama mereka dengan aman dan bebas," tutur dia.

Baca Juga: TMS-1 Gagalkan Ribuan Peserta CPNS 2019 Setelah Pengumuman Hasil Akhir Seleksi

Menanggapi serangan penembakan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menuliskan sebuah cuitan di Twitter resmi miliknya, @EmmanuelMacron.

"Bertentangan dengan apa yang saya dengar dan lihat di media sosial akhir-akhir ini, negara kami tidak memiliki masalah dengan agama apapun. Mereka semua bebas dijalani! Tidak ada stigma: Prancis berkomitmen untuk damai dan hidup bersama," cuitnya.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x