Presiden Iran Hassan Rouhani Desak Pemerintah AS Berikutnya Kembali ke Kesepakatan Nuklir

- 7 November 2020, 18:25 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani.
Presiden Iran, Hassan Rouhani. / Instagram.com/@hrouhani

PR BANDUNGRAYA - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa dirinya berharap pemerintahan Amerika Serikat (AS) berikutnya akan mengetahui bahwa sanksi tidak dapat membuat Teheran tunduk pada kebijakan AS.

Presiden AS Donald Trump, yang tampaknya berada di ambang kekalahan dalam pemilihan dari penantangnya Joe Biden, telah menerapkan sanksi terhadap Iran sejak penarikannya pada 2018.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Sabtu, 7 November 2020 Hassan Rouhani mengatakan rakyat Iran telah menghadapi terorisme ekonomi selama tiga tahun terakhir.

Baca Juga: Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, Iran juga telah menunjukan perlawanan, dan kesabarannya yang luar biasa untuk mengingatkan pihak lain agar tunduk pada hukum.

“Kami berharap pengalaman tiga tahun ini menjadi pelajaran bagi mereka yang akan membuat pemerintahan AS berikutnya mengikuti hukum dan kembali pada semua komitmennya,” ujar Hassan Rouhani.

Presiden Donald Trump pada Mei 2018 mengingkari kesepakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran, dan secara sepihak menjatuhkan sanksi ekonomi yang keras terhadap Iran.

Sanksi tanpa akhir, yang dikeluarkan dengan berbagai penetapan, kini telah memasukkan seluruh sektor keuangan Iran ke dalam daftar hitam.

Baca Juga: BLACKPINK Kenakan Seragam Harga Sultan di Knowing Bros, Seragam Lisa Capai Rp 63.25 Juta

Sementara calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden telah berjanji untuk kembali ke kesepakatan nuklir dan mengurangi tekanan terhadap Iran.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x