PR BANDUNGRAYA - Intensitas hujan yang tinggi di Jawa Barat menyebabkan sejumlah daerah terkena banjir, salah satunya adalah Kabupaten Karawang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Yasin Nasrudin mengatakan bahwa terdapat dua kecamatan yang dilanda banjir.
"Untuk sementara ini dilaporkan, ada delapan desa di dua kecamatan yang dilanda banjir," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga: 3 Butir Ekstasi Ternyata Disimpan di Kantong Celananya, Berikut 7 Fakta Penangkapan Ridho Rhoma
BPBD Karawang telah menurunkan petugas ke lokasi banjir, bahkan telah mengirim tiga unit perahu karet ke perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek.
Banjir di daerah tersebut dikatakan cukup parah karena ketinggian air mencapai 1,5 meter. Sudah ada 150 jiwa atau 65 kepala keluarga mengungsi.
Banjir juga terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Banjir tersebut disebabkan karena meluapnya Sungai Cibeet.
Yasin menyampaikan dalam sepekan terakhir ini sudah tercatat 2.806 rumah terendam banjir.
Banjir tidak hanya merendam daerah permukiman tetapi juga merendam jalan raya dan area persawahan.
Untuk penanganan banjir ini pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri, Damkar, Ormas, dan warga masyarakat.
Yasin juga menyampaikan ada beberapa wilayah di Karawang yang diterjang angin puting beliung. Daerah tersebut adalah Dusun Bakan Tambun, Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru.
Baca Juga: VIRAL! Aksi Lelang Username Twitter V BTS Ditawar hingga Rp8,3 Juta, Netizen Geleng-geleng Kepala
"Di dusun tersebut 14 rumah rusak ringan dan tiga rusak sedang," katanya.
Dusun lain yang diterjang angin puting beliung adalah Dusun Bakan Kamisah, Desa Pangulah Utara.
Dilaporkan empat rumah rusak sedang dan lima rusak ringan.
Kemudian wilayah ketiga yang diterjang angin puting beliung adalah Perumahan Pelangi Regency, Desa Pangulah Selatan.
"Enam rumah rusak ringan dan 18 rusak sedang. Tapi sebagian besar, rumah yang rusak tersebut belum ditempati," ujar Yasin
Sementara itu, Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bahu-membahu membantu korban terdampak banjir.
Bupati Cellica mengatakan fokus saat ini adalah membangun tempat pengungsian, dapur umum serta menyiapkan kebutuhan pengungsi.
"Meskipun kerusakannya tidak parah, tetapi mitigasi tetap perlu dilakukan. Kami juga berikan bantuan Rp1,5 juta per KK yang rumahnya rusak ringan karena puting beliung," kata Cellica dikutip PRBandungRaya.com dari Diskominfo Karawang, Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga: Tidak Perlu KTP Lagi, Penyaluran Bansos Akan Gunakan Sistem Pemindai Wajah
Bupati juga berkoordinasi dengan Kepala BPBD untuk melakukan Mitigasi Bencana karena tidak hanya banjir, tetapi angin puting beliung juga melanda daerah Karawang.***