Network
"Bu Cellica, Pak Azis, Pak Erwan, yang pengalaman menjadi kepala daerah, juga Dede Yusuf, Herman Khaeron, Anton Suratto, dan lainnya sudah pengalaman di DPR RI. Saya mah nomor sembila atuh jauh," ujarnya.
Menurut Irfan, kader-ader tersebut akan menjalani penjaringan dan pengukuran elektabilitas, apalagi penyelenggaran Pilgub Jabar 2024 akan berlangsung beberapa tahun lagi.
Baca Juga: Liga Eropa: Zlatan Ibrahimovic Terancam Absen saat AC Milan Dijamu Manchester United
Di sisi lain, Irfan menilai bahwa Partai Demokrat perlu membentuk koalisi, apalagi Partai Demokrat di Jabar dinilainya telah menjalin silaturahmi yang baik dengan semua partai politik.
"Kemarin koalisi Demokrat dengan PKS di Pilkada 2020, kami menang di lima daerah. Demokrat juga dekat dengan Partai Golkar yang sama-sama mengusung calon pada Pilgub Jabar sebelumnya. Dengan PDIP dan Gerindra juga dekat," tuturnya.
Irfan memaparkan bahwa Pilgub Jabar 2024 dapat menjadi momentum untuk mengukur diri sekaligus memcau kemampuan mesin Partai Demokrat untuk bergerak maksimal dengan kadernya sendiri.
"Momentum Pilgub Jabar adalah hajat besar yang harus betul-betul direncanakan dan dilaksanakan," katanya.***
