Network
PR BANDUNGRAYA - Partai Demokrat mengumumkan sembilan nama kader yang berpeluang untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar 2024).
Nama-nama kader tersebut diumumkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief melalui akun Twitter miliknya, @andiarief__ pada Senin, 1 Maret 2021.
Adapun nama kader Partai Demokrat yang berpeluang diusung di Pilgub Jabar 2024 di antaranya, Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang) Dede Yusuf (Anggota DPR RI), Herman Khaeron (Anggota DPR RI dan Ketua BPOKK Demokrat), Nashrudin Azis (Wali Kota Cirebon).
Baca Juga: Buntut Penembakan di Cengkareng, Propam Polri Siapkan Sanksi Tegas Bagi Polisi Mabuk
Selain itu, Mohamad Muraz (Anggota DPR RI), Anton S Surrato (Anggota DPR RI), Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang), Agung B Santoso (Anggota DPR RI) dan Irfan Suryanagara (Anggota DPRD Jabar dan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar).
PILGUP Jabar
1. Cellica Nurrachadiana B Karawang
2. Dede Yusu komi 9
3. Herman Khaeron,BPOKK Demokrat
4. Nashrudin Azis, Walkot Cirebon
5. Mohamad Muraz,Kom 2
6. Anton S Surrato, kom 1
7. Erwan Setiawan,wab Sumedang
8. Agung B Santoso, kom 3
9. Irfan Suryanagara,. ketua DPD Jabar— andi arief (@Andiarief__) March 1, 2021
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara menganggap cuitan Andir Arief tersebut menyatakan bahwa beberapa kader Partai Demokrat memiliki potensi dalam Pilgub Jabar 2024.
"Jadi beliau (Andi Arief) selaku Ketua Bappilu Partai Demokrat kan beliau punya anak buah di daerah-daerah untuk meninjau, dan saya pikir kader-kadaer itu juga layang memang diusung," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Channing Tatum Pernah Jadi Penari Seksi, Inilah 9 Pekerjaan Artis Hollywood Sebelum Terkenal
Selain itu, Irfan menilai bahwa kader-kader tersebut layak untuk diusung dalam Pilgub Jabar 2024 karena dinilai telah memiliki pengalaman yang mumpuni.
"Bu Cellica, Pak Azis, Pak Erwan, yang pengalaman menjadi kepala daerah, juga Dede Yusuf, Herman Khaeron, Anton Suratto, dan lainnya sudah pengalaman di DPR RI. Saya mah nomor sembila atuh jauh," ujarnya.
Menurut Irfan, kader-ader tersebut akan menjalani penjaringan dan pengukuran elektabilitas, apalagi penyelenggaran Pilgub Jabar 2024 akan berlangsung beberapa tahun lagi.
Baca Juga: Liga Eropa: Zlatan Ibrahimovic Terancam Absen saat AC Milan Dijamu Manchester United
Di sisi lain, Irfan menilai bahwa Partai Demokrat perlu membentuk koalisi, apalagi Partai Demokrat di Jabar dinilainya telah menjalin silaturahmi yang baik dengan semua partai politik.
"Kemarin koalisi Demokrat dengan PKS di Pilkada 2020, kami menang di lima daerah. Demokrat juga dekat dengan Partai Golkar yang sama-sama mengusung calon pada Pilgub Jabar sebelumnya. Dengan PDIP dan Gerindra juga dekat," tuturnya.
Irfan memaparkan bahwa Pilgub Jabar 2024 dapat menjadi momentum untuk mengukur diri sekaligus memcau kemampuan mesin Partai Demokrat untuk bergerak maksimal dengan kadernya sendiri.
"Momentum Pilgub Jabar adalah hajat besar yang harus betul-betul direncanakan dan dilaksanakan," katanya.***
