Menanggapi video yang beredar di media sosial itu, Komandan Komando Distrik Militer 0611 Garut Lekol CZi Deni Iskandar menyayangkan tindakan oknum ormas tersebut.
Apalagi, oknum ormas tersebut menyampaikan ucapan yang dinilai menyinggung institusi Polri dan TNI.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, BPKN Catat Pengaduan Konsumen Tertinggi Berasal dari Penjualan Online
Pasalnya, oknum ormas tersebut menyatakan bahwa dirinya bisa mengatur institusi Polri dan TNI.
"Masa mereka mau mengatur kita, kan kita yang ngatur negara, bukan ormas, hargai institusi, jangan sampai melecehkan, kalau gitu kan bahasanya jadi melecehkan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa oknum ormas tersebut saat ini sudah ditangani oleh jajaran Polres Garut untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Ada di Polres, nanti akan ditindaklanjuti Polres," tutur dia.***