Pemikul Jenazah Covid-19 di TPU Cikadut Mulai Bekerja 3 Shift, Oded Harapkan Tak Ada Lagi Pungutan Liar

- 2 Februari 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi pemikul jenazah terinfeksi Covid-19 yang sedang bertugas di pemakaman.
Ilustrasi pemikul jenazah terinfeksi Covid-19 yang sedang bertugas di pemakaman. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

“Satu kali piket ada yang 12 orang dua tim dan 11 orang satu tim. Enam pemikul bisa bergantian biar bisa jaga tenaga,” tutur Fajar melanjutkan.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Jawa Barat Sahkan Perda Pesantren, Ridwan Kamil: Ini Hari Bersejarah

Adanya peraturan jadwal ini membuat para petugas dapat bekerja dengan optimal, karena memiliki waktu senggang untuk beristirahat.

“Ditekankan ke temen-temen istirahat yang cukup. Buat yang piket malam jangan sampai kosong perut. Jaga kondisi dan stamina,” tutur Fajar.

Selain itu, Fajar juga mewanti-wanti agar para pemikul bisa tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Utamanya dalam pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) saat melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: Babak Baru Kasup Suap Ajay M Priatna, KPK Panggil Direktur CV Cipta Pratama Jadi Saksi

“Teman-teman pasti disiplin memakai hazmat, masker, sarung tangan, dan sepatu boots dipakai,” ujar Fajar mengakhiri.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah