PR BANDUNGRAYA - Kapolri, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, akan menjalankan program tidak ada tilang di jalan ataupun titip sidang di masa kepimpinannya.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan, penilangan di jalan raya atau titip sidang akan diubah dengan mekanisme baru.
Mekanisme baru soal pelanggaran lalu lintas akan ditindang dengan memberlakukan sistem tilang elektronik.
Sistem yang menjadi program pencapaian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulai dijalankan setiap Ditlantas Polda di seluruh Indonesia.
Untuk pengadaan alat E-Tilang ini semakin digencarkan.
Hal ini untuk menunjang proses pengadaan untuk E-Tilang atau ETLE, agar penerapan sistem elektronik ini cepat dilaksanakan di Indonesia.
Baca Juga: Syarat GeNose di Stasiun KA, Mulai Dilarang Makan hingga Merokok 30 Menit Sebelum Tes
Sebagai langkah pertama, sebagai tindak lanjut program tersebut, Polda Jawa Barat telah mempersiapkan sejumlah sarana dan prasarana.
Selain itu, Polda Jabar pun tengah menyiapkan sejumlah personel untuk dilatih mengaplikasikan ETLE.
“Software dan perangkat kerasnya sedang disiapkan. Termasuk pelatihan anggota."
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Jawa Barat Sahkan Perda Pesantren, Ridwan Kamil: Ini Hari Bersejarah
"Di beberapa daerah infrastrukturnya sudah siap,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol. Eddy Djunaedi pada Senin, Januari 2021.
Dirlantas Polda Jabar menjelaskan, pelaksanaan ETLE ini tidak akan serentak diberlakukan di seluruh daerah di Jabar.
Untuk Jawa Barat, program ETLE ini akan diujicobkan di dua daerah, yakni Kota Bandung dan Cirebon.
“Di kedua kota tersebut, sejumlah ruas jalan telah dilengkapi CCTV."
"Karena belum semua ruas jalan dipasang infrastrukturnya, jadi untuk beberapa ruas jalan dulu. Ke depan akan terus dikembangkan,” tambah Kombes Pol. Eddy Djunaedi.
Dirlantas Polda Jabar saat ini terus mengupayakan untuk memfinalisasikan sejumlah sarana dan prasarana untuk penerapan ETLE ini.
Dan dalam waktu dekat ini, program Kapolri baru, akan segera diberlakukan.
“Saat ini progres. Semoga sebulan lagi selesai dan bisa dilaunching,” tegas Kombes Pol. Eddy Djunaedi.***