10 Kecamatan dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung

27 Oktober 2020, 07:05 WIB
Peta sebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung per Senin 26 Oktober 2020.* /covid19.bandung.go.id/

PR BANDUNG RAYA – Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bandung masih terjadi berdasarkan data yang dihimpun dari Covid19.bandung.go.id.

Pada data per Senin 26 Oktober 2020, sudah ada 1.900 kasus positif Covid-19 yang tercatat di Kota Bandung.

Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bandung tersebut dengan rincian jumlah kasus aktif Covid-19 berada di angka 213 kasus aktif. Terjadi penambahan jumlah pasien positif sebanyak 23 orang.

Baca Juga: Yangyang NCT Dikritik oleh Penggemar, NCTzen Korea Geram dan Menganggap Hal Tersebut Berlebihan

Sementara hingga saat ini sudah ada sekitar 1.606 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Kota Bandung.

Lalu untuk kasus yang meninggal akibat Covid-19 di Kota Bandung hingga sekarang adalah 81 pasien yang meninggal.

Jumlah pasien suspek Covid-19 di Kota Bandung adalah 8.387 kasus, dan suspek Covid-19 yang dipantau adalah 473 pasien.

Baca Juga: Banyak Diperbincangkan Soal Pembangunan Jurrasic Park, Kenali Pulau Rinca Salah Satu Habitat Komodo

Kasus Covid-19 di Kota Bandung juga tersebar di beberapa kecamatan. Berikut adalah 10 kecamatan dengan konfirmasi aktif tertinggi.

  1. Sukajadi: 24
  2. Antapani: 24
  3. Andir: 18
  4. Bojongloa Kaler: 14
  5. Bandung Kulon: 13
  6. Babakan Ciparay: 10
  7. Astana Anyar: 10
  8. Bojongloa Kidul: 9
  9. Ujung Berung: 9
  10. Sukasari: 8.

Sementara itu pemerintah telah menetapkan 28 dan 30 Oktober sebagai cuti bersama. Dengan demikian, masyarakat memiliki libur panjang sejak 28 Oktober hingga 1 November. Namun pandemi Covid-19 di Indonesia mengharuskan warga untuk berhati-hati saat liburan.

Baca Juga: Mengenal Singkat Pulau Rinca yang Jadi Polemik Gegara Jurassic Park Komodo

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memprediksi Kota Bandung menjadi tujuan wisata dari luar kota, terutama dari DKI Jakarta. Kota Kembang ini masih memiliki magnet wisata meskipun pandemi tengah melanda.

"Kota Bandung itu kota terbuka, kota jasa, sebetulnya kita tidak bisa melarang orang untuk masuk ke sini," tuturnya saat menjadi pembicara dalam webinar yang digelar Suara.Com dengan Tema "Liburan Aman di Tengah Pandemi, Bisakah?" di Balai Kota Bandung, Jumat 23 Oktober 2020.

Kendati tak bisa melarang orang masuk ke Kota Bandung, pihaknya sudah menyiapkan serangkaian persiapan menghadapi libur panjang ini. Ia tak ingin momentum libur panjang ini menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

"Kuncinya adalah pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, tidak berkerumun, dan selalu menjaga kebersihan diri. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer," jelasnya dikutip dari laman resmi Humas Kota Bandung.***

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Humas Kota Bandung covid19.bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler