Dipicu Keluhan Wali Kota Bandung Mang Oded di Medsos, Petugas Pikul Jasad Covid-19 Mogok Kerja

- 28 Januari 2021, 16:51 WIB
 JENAZAH terpapar Covid-19 di Pemakaman Cikadut akhirnya dibawa oleh keluarganya dikarenakan tak ada yang membawa ke liang lahat akibat protesnya petugas di lokasi di Pemakaman Cikadut, di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung pada Rabu 27 Januari 2021.*
JENAZAH terpapar Covid-19 di Pemakaman Cikadut akhirnya dibawa oleh keluarganya dikarenakan tak ada yang membawa ke liang lahat akibat protesnya petugas di lokasi di Pemakaman Cikadut, di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung pada Rabu 27 Januari 2021.* /Mohamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)/

PR BANDUNGRAYA – Bandung dalam kondisi darurat terkait penguburan jenazah pasien covid-19.

Pasalnya, semua petugas di pemakaman khusus Covid-19 di Cikadut, Bandung, mogok bekerja.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung pun berekasi dan meminta Pemerintah Kota Bandung segera menyelesaikan masalah tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Tottenham vs Liverpool dan 6 Fakta Menarik Jelang Pertandingan

DPRD tak ingin masalah mogoknya petugas di pekaman Cikadut berkepanjangan.

Sebelumnya, sejumlah petugas jasa panggul peti jenazah Covid-19 di Cikadut saat ini melancarkan aksi mogok kerja dan memasang tulisan "Maaf kami tidak dapat membantu para jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman Covid-19. Alasan kami berhenti memikul karena ada kata-kata yang kurang baik dari Mang Oded”.

Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan, Pemkot Bandung sejatinya mempersiapkan sarana pra-sarana termasuk SDM.

Baca Juga: Jual Orang Utan hingga Burung Beo Melalui Medsos, Pedang Hewan di Bekasi Dijebloskan ke Tahanan

Hal ini sangat penting untuk meminimalisir kekisruhan yang terjadi seperti saat ini.

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x