PR BANDUNGRAYA - Sepanjang tahun 2020, ada banyak sekali fenomena langit yang terjadi.
Beberapa bahkan hanya terjadi dalam kurun waktu selang ratusan tahun saja. Namun demikian, fenomena langit langka yang terjadi tahun 2020 ini hanya bisa disaksikan di beberapa lokasi tertentu saja.
Salah satu yang cukup banyak ditunggu adalah hujan meteor eta Aquarius yang terjadi pada Mei 2020 lalu. Fenomena ini juga ternyata bisa disaksikan di Indonesia.
Baca Juga: Bule Inggris Tersentuh, Sopir Taksi di Dubai Kembalikan Jam Tangan Rolex dan iPadnya yang Tertinggal
Fenomena lain yang tak kalah menarik bahkan menjadi viral adalah Supermoon yang sama-sama terjadi pada Mei lalu.
Beruntungnya, di penghujung tahun 2020 ini, fenomena langit langka akan kembali terjadi.
Fenomena langka di langit yang terjadi dalam waktu dekat adalah Konjungsi antara Bulan dan Venus.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2020, BNPB Catat 2.676 Bencana Alam yang Terjadi di Indonesia
Konjungsi Bulan dan Venus akan terjadi pada hari ini Minggu, 13 Desember 2020.
Pada tanggal tersebut masyarakat berkesempatan melihat betapa dekatnya Bulan dengan Planet Venus secara kasat mata. Fenomena konjungsi antara Bulan dan Planet Venus bisa anda amati dengan mata telanjang sejak pagi hari ini pukul 4.45.
Konjungsi/pertemuan antara Bulan dan Planet Venus bisa terus diamati hingga waktu Matahari terbit.
Baca Juga: Ternyata 7 Drama Ini Pernah Dibintangi Kim Seon Ho, Pemeran Han Ji Pyeong dalam Start-Up
Saat ini, Venus menjadi 'bintang fajar', sehingga ia akan muncul di langit timur sebelum Matahari terbit.
Konjungsi ini akan membuat kedua benda langit ini tampak begitu dekat dalam pandangan dari Bumi.
Meskipun pada kenyataannya kedua benda di langit tersebut, Bulan dan Planet Venus masih sangat berjauhan di ruang angkasa.
Baca Juga: Krisis Jumlah Penduduk, Tak Tanggung-tanggung Jepang Siapkan Rp270 Juta untuk Program Perjodohan
Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Zona Banten dalam artikel "Selain Konjungsi Bulan dan Venus, Fenomena Langka Hujan Meteor juga akan Terjadi, ini Waktunya", intip fenomena langit langka lainnya di langit yang bisa dinikmati sepanjang Desember 2020 ini.
1. Hujan Meteor Geminid
Hujan Meteror Geminid menjadi Fenomena langka yang akan terjadi pada tanggal 14 Desember 2020.
Baca Juga: BLT Banpres UMKM Gagal Cair karena NIK KTP Hilang di eform.bri.co.id/bpum, Lakukan Langkah Ini
Geminid dinobatkan sebagai hujan meteor terbaik setiap tahunnya. Salah satu alasan yang menjadikannya terbaik adalah intensitas saat puncaknya yang bisa mencapai 120 meteor per jam.
Kamu bisa mengamati hujan meteor Geminid di lokasi yang bebas polusi cahaya dan cuaca cerah.
Rasi bintang Geminid sudah terbit sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat daerahmu.
Baca Juga: Gerak Cepat Usai Ditelepon Langsung Jokowi, Elon Musk Siap Kirim Tim ke Indonesia, Kapan?
Meski begitu, pengamatan paling ideal dilakukan mulai tengah malam, ketika kondisi langit malam sudah benar-benar gelap, sehingga akan ada lebih banyak meteor yang bisa diamati.
2. Segitiga Bulan-Jupiter-Saturnus
Posisi planet Jupiter dan Saturnus semakin dekat pada 17 Desember 2020 ini.
Baca Juga: Ganti Slot Start-Up, Intip 5 Fakta Drama Korea Mr. Queen
Pada 17 Desember 2020 mendatang, akan ada Bulan di antara mereka, di mana ketiganya akan membentuk formasi segitiga yang cukup unik.
3. Super Konjungsi Jupiter dengan Saturnus
Terjadi pada 21 Desember 2020. Kedua planet ini akan tampak begitu berdekatan dalam pandangan dari Bumi, bahkan akan tampak seperti satu bintang tunggal dengan cahaya yang begitu terang.
Baca Juga: 9 Tanaman Hias Ini Dipercaya Akan Datangkan Keberuntungan, Cek Apakah Ada di Rumah Kamu?
Fenomena ini cukup langka, terakhir kali konjungsi seperti ini dapat diamati pada tahun 1980.
4. Fase Bulan Perbani Awal
Terjadi pada 22 Desember 2020. Sama dengan perbani akhir, Bulan akan muncul separuh bagian saja pada fase ini.
Baca Juga: Ternyata Segini Minus Mata Ryeowook Super Junior, Akui Bakal Jadi 'Orang Lain' Jika Gunakan Kacamata
Bedanya, perbani awal adalah fase tujuh hari setelah fase Bulan Baru, sehingga Bulan akan terbit pada tengah hari.
5. Konjungsi Bulan dengan Planet Mars
Fenomena Planet Mars akan ditemani oleh Bulan akan terjadi pada 24 Desember nanti.
Baca Juga: Intip 2 Cara Gunakan Pupuk NPK Mutiara 16-16-16 untuk Aglonema, Nomor Dua Lebih Direkomendasikan!
Pasangan kosmis ini akan terpisah sejauh 5° satu sama lain, atau setara lebar jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang ditumpuk.
6. Fase Bulan Purnama
Desember atau akhir tahun ini akan ditutup dengan fenomena fase Bulan Purnama. Fase Bulan Purnama akan terjadi pada 30 Desember 2020. Ini merupakan purnama terakhir pada tahun 2020.*** (Rizal Ilmas/Zona Banten)