Tembus 11.000 Kasus per Hari, Jubir Satgas: Optimalkan PPKM untuk Tekan Laju Kasus Positif Covid-19

13 Januari 2021, 17:55 WIB
uru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. /Dok. Covid19

PR BANDUNGRAYA - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 mingguan terkini, masih terdapat sejumlah catatan dari Satgas Penanganan Covid-19.

Dari data per 13 Januari 2021, terjadi penambahan kasus sebanyak 11.278 kasus dikutip PRBandungRaya.com dari Facebook BNPB Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito berharap adanya kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang baru diterapkan dapat menekan tingginya laju kenaikan kasus secara nasional.

Baca Juga: Terbukti Miliki Narkoba Jenis Happy Five, Suami Artis Nindy Ayunda Terancam 5 Tahun Penjara

"Adanya kebijakan PPKM yang baru saja diterapkan, diharapkan dapat menekan penambahan kasus seperti yang terjadi di minggu ini, agar tidak terjadi lagi di minggu berikutnya," katanya sebagaiamana dikutip PRBandungRaya.com dari laman Covid19.go.id pada Rabu 13 Januari 2021.

Lebih lanjut dijelaskan, tingginya angka kenaikan kasus minggu ini dikontribusikan dari penambahan kasus harian yang angkanya cukup besar beberapa hari terakhir, berkisar antara 9.000 hingga 10.000 kasus.

Ada lima provinsi yang menjadi lima peringkat teratas yang menyumbangkan kasus positif yakni Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Baca Juga: UDPATE Corona Indonesia per Hari Ini, Rabu 13 Januari 2021: Total Positif Ada 129.628 Kasus

Prof Wiku menekankan pada perkembangan kasus di provinsi ibukota karena kenaikannya cukup banyak dibandingkan pekan lalu dengan kenaikannya sebanyak 502 kasus.

"Ini artinya terjadi perkembangan kearah lebih buruk ditandai kasus mingguan yang naik 7 kali lipat," katanya.

Dan jika melihat keseluruhan lima besar, sebagian besar provinsinya berada di Pulau Jawa, kecuali Kalimantan Timur.

Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat memantau perkembangan kasus dalam satu atau dua minggu ke depan.

Baca Juga: Fakta Menarik di Kasus Suami Nindy Ayunda, Jalan-jalan di Bali hingga Askara Bukan Orang Sembarangan

Masyarakat diminta mentaati kebijakan PPKM agar laju kenaikan kasus positif Covid-19 tidak menjadi tinggi.

Kemudian jika melihat tren kasus kematian mingguan, terjadi penurunan hingga 1,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Sementara itu, tercatat ada lima provinsi dengan kenaikan kematian tertinggi yaitu Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dan Sulawesi Selatan.

Untuk persentase kematian tertinggi berada di Jawa Timur, Sumatera Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Bansos Pemerintah Lebih Tinggi dari Tahun 2020, Segini Dana yang Dikucurkan

Namun perhatian khusus kepada Jakarta dan Lampung, karena dalam dua pekan berturut-turut wilayah tersebut masuk peringkat lima teratas.

Di samping itu, terdapat catatan yang baik dari Satgas Penanganan Covid-19 terhadap perkembangan kesembuhan.

Pasalnya perkembangan dalam lima pekan terakhir jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terus meningkat, pekan ini saja terjadi kenaikan hingga 9,5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Terdapat lima provinsi dengan kenaikan tertinggi, yakni Jakarta naik 2.172, Sulawesi Selatan naik 2.081, Jawa Tengah naik 659, Kalimantan Tengah naik 235, dan Banten naik 195.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Diminta Tidak Menggugat Perusahaan Vaksin Covid-19 jika Bermasalah

Untuk persentase kesembuhan tertinggi berada di Riau (92,29 persen), Papua Barat (91,52 persen), Gorontalo (90,88 persen), Kalimantan Barat (90,62 persen) dan Kepulauan Riau (89,84 persen).

Dengan peningkatan angka kesembuhan dalam lima minggu terakhir ini, bukan tidak mungkin angka kasus aktif dapat ditekan dengan meningkatkan kesembuhan.

Untuk itu ia meminta treatment (perawatan) yang diberikan kepada pasien Covid-19 sudah sesuai standar.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah vaksin Covid-19 yang Disuntikkan kepada Jokowi Berbeda?

Sehingga pasien lekas sembuh, dan pemerintah daerah segera koordinasikan dengan satgas di pusat jika ada kendala.

"Ingat, satu pasien yang sembuh merupakan hal yang sangat berarti. Oleh karena itu, lakukan penanganan dengan semaksimal mungkin, sehingga banyak pasien yang sembuh dari Covid-19," kata Wiku.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Facebook Bella Irana covid19.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler