Jelang Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK, Parlemen Ingatkan Pemerintah Soal Nasib Honorer

20 Januari 2021, 21:06 WIB
Anggota Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan guru honorer swasta. /DPR RI

PR BANDUNGRAYA - Pada 2021 ini, pemerintah berencana untuk merekrut 1 juta guru yang masuk melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Sosialisasi ini sudah gencar dimulai tahun lalu oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Program ini adalah usulan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, dari tindak lanjut amanat lima Kementerian/Lembaga dalam pemenuhan kebutuhan satu juta guru melalui seleksi PPPK pada tahun 2021.

Baca Juga: Kemenkumham Cekal dan Deportasi Kristen Gray dari Indonesia Selama 6 Bulan

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani pada kesempatannya berkoordinasi dan sosialisasi program di Kota Semarang, 15 Desember 2020 lalu.

Nunuk menyampaikan seleksi guru lewat PPPK ini ditujukan untuk memenuhi kuota kebutuhan guru di tahun 2021 yang mencapai satu juta lebih.

"Program ini dapat memberikan kesempatan bagi guru honorer yang sudah tercatat di BKN, Dapodik dan tidak harus memiliki MMPK serta guru-guru yang sudah mempunyai sertifikat pendidik atau sudah lulus sertifikat profesi guru tapi tidak mengajar," kata dia sebagaiman dikutip PRBandungRaya.com dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Jokowi Apresiasi Kerja Keras Tim SAR Gabungan dalam Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Nunik menyampaikan saat ini sudah ada Rp800 ribu guru honorer di Indonesia, jumlah tersebut akan mampu memenuhi kuota kebutuhan guru satu juta lebih di tahun 2021.

Belum lagi ke depannya akan terdapat beberapa guru yang menghadapi masa pensiun bila diakumulasikan kebutuhan guru sampai 2024 mencapai Rp1,3 juta.

Namun prioritas rekrutmen guru ini adalah guru dari sekolah negeri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis 21 Januari 2021: Scorpio Bertemu Teman Lama, Leo Harus Pertimbangkan Karir

"Prioritas saat ini juga untuk guru honorer di sekolah negeri," kata dia. 

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menyatakan para guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah swasta harus mendapat perhatian yang sama dengan guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah negeri.

Pasalnya selama ini yang dihitung anggarannya oleh pemerintah selalu para guru honorer di sekolah negeri.

Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji Cair Januari 2021, Menaker Jelaskan Alasan Pencairan Dana Sempat Ditunda

Para guru honorer yang mengabdi di swasta kerap dilupakan dan tidak masuk kelompok yang dianggarkan pemerintah.

Bahkan rekrutmen guru honorer untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) juga melupakan honorer swasta.

"Kita melupakan sekolah swasta. Kita perlu mempertimbangkan keberadaan guru-guru swasta atau guru-guru honorer yang di swasta," kata dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari DPR RI, Rabu 20 Januari 2021.

"Bagaimana kita memberikan uang kepada mereka untuk masuk dalam PPPK, meskipun Kemendikbud telah memberi ruang kepada guru swasta tetapi yang kita baru akumulasi adalah guru honorer yang ada di negeri dan kebutuhan yang ada di negeri," kata Esti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Kamis 21 Januari 2021: Aquarius Akan Bertemu Orang Baru, Pisces Bernostalgia

Dalam kesempatan itu juga Esti menyampaikan pemerintah juga perlu memperhatikan tenaga kependidikan di luar guru.

"Dunia pendidikan kita juga butuh tenaga kependidikan di luar guru. Tenaga kependidikan perlu diperjuangkan," kata Esti.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler