Segera Daftar! Program Kartu Prakerja Akan Langsung Ditutup Jika Kuota Sudah Terpenuhi

24 Februari 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi program Kartu Prakerja di tahun 2021. /ANTARA/Asep Fathulrahman

PR BANDUNGRAYA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka program Kartu Prakerja.

Pelaksanaan Kartu Prakerja di tahun 2021 diawali dengan pembukaan Gelombang 12 pada Selasa kemarin, 23 Februari 2021.

Hal tersebut sebagai upaya melanjutkan kesuksesan program Kartu Prakerja yang sebelumnya pernah dilaksanakan di tahun 2020.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Intip Besaran Insentif yang Bakal Diterima

"Program Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya sebagai program pengembangan kompetensi kerja sekaligus sebagai program perlindungan sosial di masa pandemi Covid-19," kata Airlangga selaku Ketua Komite Cipta Kerja, dikutip PRBandungRaya.com dari Setkab RI pada Rabu, 24 Februari 2021.

Dengan total anggaran sebesar Rp10 triliun untuk program Kartu Prakerja Semester I tahun 2021, mengawali realisasi program Kartu Prakerja di tahun 2021.

“Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi,” ucap dia.

Baca Juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 12 Terbatas, Segera Lakukan Hal Ini Agar Lolos

Lebih lanjut, skema terkait insentif dalam program Kartu Prakerja pada Semester I di tahun 2021 sebagai berikut:

– Bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta.
– Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan.
– Dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp150 ribu yang dibayarkan sebesar Rp50 ribu setiap survei.

Baca Juga: V BTS Ternyata Pernah Jadi Korban Bullying, Pernyataan Streamer Ini Buat ARMY Marah Besar

Adapun total kuota semester I sebanyak 2,7 juta orang. Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal dua anggota keluarga yang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja. Sedangkan kuota peserta pada Gelombang 12 sebanyak 600 ribu orang.

Saat ini ada lebih dari 1.700 pelatihan dari 154 Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui tujuh platform digital.

Pendaftaran Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI berusia 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karyawan maupun pelaku wirausaha, asalkan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Baca Juga: Segera Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 12 Hanya Dibuka Untuk 600 Ribu Peserta

Untuk mendorong pemerataan penerima bantuan, maka penerima bansos Kementerian Sosial (Data Terpadu Kesejahteran Sosial, Bantuan Subsidi Upah, maupun Banpres Produktif Usaha Mikro), penerima Kartu Prakerja tahun 2020.

Lebih lanjut, anggota TNI/Polri, ASN, Komisaris/Direksi BUMN/BUMD, Anggota DPR/DPRD, serta pihak lain yang diatur dalam Permenko 11/2020, tidak dapat menerima manfaat Program Kartu Prakerja.

Airlangga juga mengapresiasi Program Kartu Prakerja sebagai pelopor reformasi layanan publik yang menggunakan teknologi digital end-to-end.

Baca Juga: Simak! 6 Kriteria Ini Dilarang Daftar Kartu Prakerja di Tahun 2021, Salah Satunya Penerima BLT Subsidi Gaji

“Penggunaan teknologi digital memungkinkan program ini diakses oleh masyarakat di 514 kabupaten dan kota dalam waktu cepat. Selain itu, seluruh proses transfer dana dan transaksi pembelian pelatihan menjadi lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Keberhasilan Program Kartu Prakerja telah divalidasi oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, di mana 88,9 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa keterampilan mereka meningkat.

Selain itu 81,2 persen penerima Kartu Prakerja menyatakan bahwa dana insentif pasca pelatihan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang sesuai dengan penugasan sebagai program perlindungan sosial selama masa pandemi.

Baca Juga: Link Streaming dan Prediksi Liga Champions: Atalanta vs Real Madrid, Zinedine Zidane Tak Akan Turunkan Benzema

Dalam hal pengembangan kompetensi, Survei Evaluasi yang dilakukan oleh Manajemen Pelaksana mencatat bahwa 94 persen penerima Kartu Prakerja mengalami pengembangan kompetensi melalui skilling, upskilling, dan reskilling.

Lebih dari sepertiga penerima Kartu Prakerja yang semula tidak bekerja berubah menjadi bekerja, baik sebagai karyawan maupun pelaku wirausaha.

Pendaftaran Program Kartu Prakerja hanya bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id, dan informasi terkait Program Kartu Prakerja bisa diakses di akun media sosial resmi Instagram @prakerja.go.id.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Setkab RI

Tags

Terkini

Terpopuler