Waspada! Gunung Sinabung Keluarkan Awan Panas Guguran Jarak Luncur 3000 Meter

2 Maret 2021, 09:00 WIB
Gunung Sinabung keluarkan awan panas guguran, Selasa 2 Maret 2021. /Tangkapan layar Twitter.com/@id_magma

PR BANDUNGRAYA - Gunung Sinabung kembali keluarkan awan panas guguran.

Dari Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung-PVMBG, awan panas guguran tersebut terjadi pada pukul 7.11 WIB dengan jarak luncur 3000 meter ke arah timur-tenggara.

Gunung Sinabung terekam aktivitas kegempaan dengan amplitudo maksimal 120 mm dengan durasi 243 detik.

Baca Juga: 10 Kecamatan dan Kelurahan dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Kota Bandung per 2 Maret 2021

Saat ini Gunung Sinabung, Sumatera Utara berada pada Level III atau Siaga sejak 20 Mei 2020.

Sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Magma Indonesia, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, radius sektoral 5 km selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur utara.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Baca Juga: Indo Barometer: Seberapa Manfaat, Mudarat Investasi Miras bagi Masyarakat?

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

Sebelumnya pada Minggu dan Senin 1 Maret 2021 dini hari terjadi guguran abu di Gunung Sinabung.

Guguran abu Gunung Sinabung itu tidak teramati karena cuaca mendung.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Jungkook BTS Tulis Lagu Tentang Hidupnya di Album BE

"Tidak teramati karena cuaca berawan dan mendung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin.

Natanail menjelaskan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan suhu berkisar 19-20 derajat Celcius.

Pihaknya meminta juga kepada masyarakat untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Baca Juga: Makin Meresahkan! Warga Sempat Rekam Aksi Pencopetan di Alun-Alun Bandung, Begini Tanggapan DPRD Bandung

"Masyarakat yang berada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin," kata Natanail dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Selasa 2 Maret 2021.

Guguran abu juga sempat terlihat pada Minggu 28 Februari 2021 siang dengan jarak luncur 1000 meter mengarah ke timur dan tenggara.

Gunung yang diketahui memiliki ketinggian 2.460 mdpl ini mengalami erupsi sejak tahun 2013.

Baca Juga: Airlangga Umumkan Beli Rumah Bebas PPN, Catat Waktu dan Kriterianya

Selain Gunung Sinabung, berdasarkan data dari Kementerian ESDM RI, beberapa gunung berapi di Indonesia juga menunjukkan aktivitas vulkaniknya seperti Gunung Merapi, Gunung Ili Lewolotok, Gunung Raung, Gunung Karangetang, Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, Gunung Dukono, dan Gunung Ibu.

Beberapa kali teramati Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dan awan panas guguran.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA vsi.esdm.go.id Twitter @id_magma

Tags

Terkini

Terpopuler