Belum Dapat Dana Bansos Tunai Maret 2021 dari Kemensos? Mensos Tri Rismaharini Ungkap Penyebabnya

21 Maret 2021, 13:54 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini membeberkan penyebab pencairan bansos terlambat. /Dok. Kemensos RI

PR BANDUNGRAYA – Terkait pencairan bansos tunai yang seharusnya cair Maret 2021 tertunda, namun jangan khawatir sebab Mensos Tri Rismaharini mengatakan pencairan bulan April 2021 akan dipercepat akhir Maret.

Mensos Tri Rismaharini membeberkan penyebab terlambatnya pencairan bansos tunai bulan ini.

Dalam rangka membantu masyarakat lainnya yang belum terdata dan yang lebih membutuhkan bansos tunai, Kemensos berjanji terus melakukan perbaikan data penerima bantuan sosial.

Bantuan Kemensos itu terdiri dari Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga: Kabar Gembira! Mensos Risma Targetkan Bansos Cair Diakhir Maret 2021

Baca Juga: PPKM Mikro Tahap IV Berlaku Hingga 5 April 2021, Ini Arahan Penting dari Mendagri Tito

Mensos Tri Rismaharini mengatakan pihaknya mencoba memperbaiki sistem semaksimal mungkin, sehingga dapat mendata lebih banyak warga yang mendapatkan layanan bansos.

Namun akibat perbaikan data dan sistem tersebut, beberapa daerah belum 100 persen memadankan data penerima bantuan sosial dengan data kependudukan, sehingga penyaluran tiga program bantuan sosial Kementerian Sosial menjadi belum sesuai.

"Ini belum sesuai, karena ada beberapa daerah yang belum 100 persen memadankan data dengan data kependudukan," ujar Tri Rismaharini seperti seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, pada Minggu, 21 Maret 2021.

Mensos mengatakan beberapa bulan lalu, pihaknya melakukan perbaikan dan evaluasi data dengan daerah, bank penyalur maupun PT Pos.

Baca Juga: Ivan Gunawan Blak-blakan Soal Kedekatan dengan Penyanyi Dangdut, Ternyata Ini Alasan Menolak Ayu Ting Ting

Baca Juga: Kakak Aprilia Manganang Ternyata Alami Hipospadia, Jenderal Andika Perkasa: Amasya Ingin Diperiksa Juga

Hasilnya, penerima manfaat untuk BPNT berjumlah 13.228.513 keluarga, untuk PKH 8.907.446 keluarga dan BST 8.428.327.

Lebih lanjut, Tri Rismaharini berharap daerah-daerah segera memadankan data penerima bansos dengan data kependudukan.

"Ada yang harus kita jemput perbaikan datanya. Jadi, kami menurunkan staf bekerja sama dengan daerah, untuk mempercepat di 514 kabupaten/kota," kata perempuan yang akrab disapa Risma itu.

Meskipun bansos Maret 2021 penyalurannya sempat terhambat, dia berharap pada pekan terakhir Maret 2021 seluruh bantuan bisa direalisasikan ditambah dengan penyaluran bansos April 2021 yang akan dipercepat di akhir Maret 2021.

Baca Juga: Ini Tipe Perempuan Ivan Gunawan yang Kini Mengakui Ingin Cepat Menikah hingga Punya Anak

Baca Juga: All England 2021 Disebut Berubah Jadi Turnamen All Japan, Ternyata Ini Alasannya

"Target penyaluran untuk bulan April juga akan diserahkan bulan ini," katanya.

Sebelumnya, PT Pos Indonesia (Persero) sebagai penyalur resmi BST telah melakukan penyaluran tahap ketiga secara serentak pada awal Maret kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak pandemi Covid-19.

PT Pos tidak akan menyalurkan dana BST apabila data penerima tidak sesuai dengan basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos tunai dari Kemensos, Anda bisa mengeceknya dengan cara berikut ini:

- https//cekbansos.siks.kemensos.go.id

- Aplikasi SIKS-Dataku Kementerian Sosial, dapat didownload melalui PlayStore.

- https://dtks.kemensos.go.id/.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler