PR BANDUNGRAYA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), memberikan tanggapan terkait gempa bumi terjadi di Aceh pada Kamis, 15 Oktober 2020, pukul 11:59:54 WIB.
Berdasarkan informasi, dan data yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada titik koordinat 95,94 derajat BT dan 4,06 derajat LU.
Gempa tersebut berkaitan dengan aktivitas lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah barat kepulauan Sumatra.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan
Sehingga menyebabkan gempa dengan kekuatan M 5,2 pada kedalaman 27 km, berjarak 22 km Barat Daya Meulaboh.
Sementara, menurut informasi yang diberikan oleh The United States Geological Survey (USGS), Amerika, menyebutkan pusat gempa terletak pada pada koordinat 95,78 derajat BT dan 3,93 derajat LU.
Sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs resmi PVMBG, diketahui gempa yang dirasakan sejumlah wilayah di Aceh tersebut, berkekuatan magnitudo M 4,9 pada kedalaman 47,8 km.
Baca Juga: Ribuan Buruh Tolak UU Cipta Kerja, Gelar Unjuk Rasa di Istana Kepresidenan
Selain itu, GFZ-Postdam, Jerman, juga memberikan informasi, menurut hasil yang diperoleh gempa bumi, terjadi dengan magnitudo M 5,0 dengan kedalaman 10 km, yang terletak pada koordinat 95,75 derajat BT dan 3,87 derajat LU.
Lebih lanjut PVMBG menjelaskan, gempa bumi berpusat di perairan barat Meulaboh, sementara gempa yang terjadi di wilayah Sumatera dipengaruhi pergerakan lempeng Sunda di sebelah barat Pulau Sumatera.
Selain itu, dapat dipicu oleh sesar besar Sumatera, terutama pantai Aceh bagian barat yang tersusun oleh endapan vulkanik kuarter, serta batu gamping.
Baca Juga: Dinilai Langgar IEEPA, TikTok Minta Hakim Hentikan Langkah AS untuk Melakukan Larangan Terhadapnya
Diketahui, batu gamping yang mengendap di pantai Aceh barat telah berumur tersier, sehingga terjadi pelapukan, dan mengakibatkan guncangan gempa terasa sangat kuat.
Berdasarkan laporan, gempa bumi intensitas IV MMI dirasakan di Nagan Raya, III di Aceh Jaya, serta II MMI di Banda Aceh, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.
PVMBG menambahkan, meskipun gempa bumi di Aceh berpusat di laut, namun kekuatannya tidak dapat memicu tsunami.
Baca Juga: Daftar Harga HP Xiaomi Murah Mulai dari Rp700 Ribu hingga Rp1,4 Juta Terbaru Oktober 2020
Sementara untuk kerusakan, pihaknya mengaku belum mendapatkan informasi, PVMBG hanya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.***