Pemerintah Dituduh Sebarkan Hoaks, Menkominfo Adu Mulut dengan Direktur YLBHI Terkait UU Cipta Kerja

- 15 Oktober 2020, 13:39 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (kanan) dan Direktur YLBHI Asfinawati (kiri) berdebat dalam acara Mata Najwa.
Menkominfo Johnny G Plate (kanan) dan Direktur YLBHI Asfinawati (kiri) berdebat dalam acara Mata Najwa. /Tangkapan Layar YouTube.com/Mata Najwa

PR BANDUNGRAYA - Program acara Mata Najwa yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia kembali membahas soal Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang hingga kini masih menuai penolakan dari berbagai pihak.

Acara Mata Najwa yang disiarkan pada Rabu, 14 Oktober 2020, mengangkat tema 'Cipta Kerja: Mana Fakta Mana Dusta'.

Dalam acara tersebut hadir beberapa narasumber di antaranya Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate, Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati hingga ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Remy Hastian.

Sebelumnya Najwa Shihab yang menjadi pembawa acara tersebut, sempat menanyakan perihal naskah UU Cipta Kerja, pasalnya publik dibuat bingung dengan beredarnya sejumlah versi naskah UU Cipta Kerja yang berubah-ubah, ada yang 905 halaman dan 812 halaman.

Baca Juga: Ford Mustang Mach 1 Siap Diluncurkan dan Ford Escape PHEV Mulai Diproduksi Ulang di Tahun 2021

Namun, yang menarik perhatian publik perdebatan antara Menkominfo Johnny dengan Direktur YLBHI Asfinawati.

Polemik UU Cipta Kerja yang telah disetujui DPR dan pemerintah pada Sidang Paripurna 5 Oktober 2020 lalu hingga kini terus bergulir.

Unjuk rasa yang terjadi di sejumlah daerah menentang UU yang disebut akibat adanya disinformasi mengenai substansi UU Cipta Kerja, hingga tudingan adanya aktor yang memancing di balik aksi demo yang berakhir ricuh.

Terkait masalah itu, Asfin diminta mengemukakan pendapatnya tentang disinformasi dalam UU Cipta Kerja yang dinilai bermasalah dan menyebabkan beberapa elemen dari masyarakat menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Ketika ditanya Najwa Shibah terkait disinformasi, Asfin pun memberikan pernyataan bahwa yang membuat disinformasi itu adalah negara.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x