Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Teluk Kendari untuk Tingkatkan Konektivitas Warga

22 Oktober 2020, 21:16 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan Jembatan Teluk Kendari, Selawesi Tenggara pada Kamis, 22 Oktober 2020. /Dok. Setneg

PR BANDUNGRAYA – Presiden Joko Widodo menyatakan dengan selesainya pembangunan Jembatan Teluk Kendari, akan terjadi peningkatan konektivitas masyarakat di Sulawesi Tenggara, terutama yang menyeberangi Teluk Kendari.

Hadirnya jembatan tersebut akan mendukung pengembangan kawasan Konawe dan pelabuhan Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, sehingga memunculkan sentra-sentra ekonomi baru di Kendari dan Sulawesi Tenggara.

Teknologi konstruksi Teknologi yang digunakan pada pembangunan jembatan ini adalah cable stayed dengan kabelnya diimpor dari Austria yang dikerjakan oleh konsorsium kontraktor BUMN PT PP (Persero) Tbk dan PT Nindya Karya (Persero).

Baca Juga: Jelang Open Beta League of Legends: WildRift, Jess No Limit Pamer Sepatu LoL Nike Air Force 1

"Pembangunan jembatan 90 persen menggunakan material lokal, kecuali cable bearing dan expansion joint," kata Direktur PT PP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Proyek pembangunan jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol dan penandatanganan prasasti di lokasi pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Jokowi menyampaikan pengerjaan proyek jembatan ini membutuhkan waktu pengerjaan selama lima tahun. 

Jembatan Teluk Kendari memiliki panjang dengan total 1.348 meter, di mana jembatan tersebut memiliki empat lajur serta terdapat median dan trotoar dengan total lebar jembatan 20 meter.

Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lingkup pekerjaan konstruksi, antara lain pembangunan jalan pendekat atau opritapproach spanside span, dan bentang utama atau main span sepanjang 200 meter yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp800 miliar.

Baca Juga: Catat Tanggalnya, NCT U dan NCT 127 Akan Tampil di #TokopediaWIB TV Show Pekan Ini

Dikatakan Novel, jembatan yang melintasi Teluk Kendari ini sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Sulawesi Tenggara karena akan mempermudah akses masyarakat sekitar yang berada di Kawasan Kota Lama dan Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk.

Selanjutnya, dengan adanya jembatan tersebut dapat memangkas waktu tempuh sekitar 30 menit menjadi 3 hingga 5 menit dari Kota Lama menuju Kecamatan Poasia.

Selain mendukung konektivitas dan aksesibilitas, kehadiran jembatan tersebut juga mendukung pengembangan Kawasan Industri Kendari New Port serta dapat menunjang percepatan wisata bahari sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Perseroan bangga dapat terus dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk membangun Jembatan Teluk Kendari dan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu.

Baca Juga: Sudah Tersedia di 20 Negara, Facebook Luncurkan Fitur Kencan Online yang Jadi Pesaing Tinder

"Perseroan berharap dapat terus berpartisipasi dan diberikan kepercayaan oleh Pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur di seluruh penjuru Indonesia," kata Novel.

Selain jembatan Teluk Kendari dibangun juga Pelabuhan Bungkutoko (Kendari New Port) seluas 66 hektar yang merupakan pindahan dari pelabuhan lama di kawasan Kota Lama.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler