Geliat Fenomena Kata Habib, Buya Syafi’i: Mendewakan Keturunan Nabi Adalah Perbudakan Spiritual

- 23 November 2020, 09:50 WIB
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif  atau akrab dipanggil Buya Syafi’i.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau akrab dipanggil Buya Syafi’i. /instagram.com/@buyasyafii/

Hal tersebut dapat dipahami jika seandainya melihat dalam aturan serta tradisi warga Muhammadiyah yang enggan untuk memberikan gelar terhadap seseorang dikarenakan nasabnya.

Baca Juga: Update Klasmen Liga Champions Grup E-H: MU di Atas Angin untuk Lolos ke Babak Selanjutnya, PSG?

Bahkan, Muhammadiyah sendiri tidak memberikan gelar terhadap tokoh dan pendirinya yaitu KH. Ahmad Dahlan.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun, jika ditelusuri lebih mendalam bahwa KH.Ahmad Dahlan merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW yang telah disebutkan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Akan tetapi, dibalik komentar Buya terhadap fenomena Habib membuat beberapa warganet memberikan reaksi terhadap pernyataan tersebut.

Baca Juga: Daftar BLT UMKM BPUM Tapi Lokasi Usaha dan Alamat Domisili Berbeda di KTP? Simak Cara Mudahnya

"Siapa yg mendewakan? Kepada nabi sekalipun kita tidak mendewakan. Buya, cinta itu tidak masuk logika Buya jika buya tidak merasakannya. Cinta itu reaksi," tulis@maulana91231774

Merasa bahwa Buya dikatakan tidak memahami cinta, tanggapan tersebut pun langsung dibalas oleh warganet yang tidak setuju dengan akun @maulana91231774.

“Kalo udah salah masih dibela-belain, ngomong kotor di forum Maulid Nabi masih dibela-belain, namanya apa kalo bukan mendewakan?, Cinta? Cinta kok menjauhkan diri kita dari Allah," tulis@nabanmudrik. ***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x