Network
PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya tangkapan layar percakapan yang mengatasnamakan Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol. Dr. Drs. Fadil Imran, M.Si.
Dalam tangkapan layar yang berisi percakapan di aplikasi pesan instan WhatsApp tersebut, Kapolda Metro Jaya diklaim membicarakan tentang operasi terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Lebih lanjut, percakapan di aplikasi WhatsApp yang seolah-olah dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya ini membahas perihal upaya pembunuhan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Curiga Ada Jutaan OTG di TPS Pilkada 2020,Epidemiolog Prediksi Sebulan ke Depan Ramai Lonjakan Kasus
Berdasarkan narasi yang tersebar, percakapan di aplikasi pesan WhatsApp tersebut diklaim merupakan hasil peretasan atau hacking dari seorang peretas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus menegaskan bahwa percakapan dalam aplikasi WhatsApp tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.
Kabid Humas juga memastikan bahwa percakapan yang diklaim melibatkan Kapolda Metro Jaya ini merupakan berita bohong atau hoaks yang tidak berdasarkan fakta.
Baca Juga: V BTS Fashion Icon Check! Berikut yang Bisa Dipelajari dari Gayanya yang Bikin Estetis
"Itu hoaks. Bahwa ada percakapan pak Kapolda Metro Jaya dalam satu WA-nya ini saya jelaskan bahwa ini adalah berita tidak benar," kata Kabid Humas.
Polisi meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Pasalnya, menurut polisi, penyebaran berita bohong atau hoaks merupakan upaya provokasi dari pihak tertentu.
